Jakarta, IDN Times - Perhelatan Asian Para Games 2018 akan dimulai 4 hari lagi. Indonesia yang dipercaya sebagai tuan rumah pun makin mematangkan persiapan, termasuk mempersiapkan Wisma Atlet.
Berlokasi di Kemayoran, Jakarta Pusat, Wisma Atlet akan menjadi tempat menginap para atlet. Wisma ini pernah digunakan untuk tempat menginap para atlet yang turun di Asian Games 2018.
Berdasarkan pengamatan dan informasi yang diterima IDN Times di Para Village, Jakarta Pusat hari ini (2/10), beberapa kontingen sudah tiba di Para Village. Kontingen negara-negara tetangga seperti Malaysia, Singapura, Thailand, dan Timor Leste sudah memasuki Para Village.
Selain itu para atlet dari Jepang, China, Bahrain, India, Taipe dan lainnya juga sudah tiba. Para atlet diinformasikan datang sejak hari Senin (1/10) dan akan lengkap mengisi Para Village sebelum Opening Ceremony dimulai Sabtu (6/9) mendatang.
Para Village menjadi ramah disabilitas. Berbagai fasilitas dibentuk dan didirikan untuk membantu para atlet Asian Para Games 2018, sehingga mereka bisa menikmati dan menggunakan fasilitas dengan lebih nyaman.
Jalur untuk pengguna kursi roda dibentuk dan diperhatikan betul kebutuhannya. Dilapisi karpet biru, jalur kursi roda dibuat sedemikian rupa sehingga tidak terlalu curam dan tidak terlalu landai.
Ada pula halte untuk para atlet menunggu bus. Halte ini didirikan untuk membantu agar para atlet dapat lebih mudah masuk ke dalam bus.
Kementerian Perhubungan turut menyukseskan Asian Para Games 2018 dengan menurunkan ratusan bus. "Itu nanti bangkunya dicopot-copot karena memang untuk atlet terkhusus yang pakai kursi roda," kata Lukman selaku koordinator Helper dari Kemenhub untuk Para Village.
Selain bus khusus, puluhan orang juga diturunkan sebagai Helper Crew. "Kami membantu para atlet disabilitas. Bawain barang, bantu dengan kursi roda," kata Lukman lagi.
Ditemui di Para Village siang ini (2/10) Lukman mengklaim Kemenhub sudah cukup siap dalam melayani dan menyediakan fasilitas transportasi untuk Asian Para Games 2018. "Kesiapan sudah 80 persen lah," kata Lukman.