Jakarta, IDN Times - Atlet pelatnas Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi), Nayaka Budhidarma, meraih hasil apik di turnamen Catur Cepat Ramadhan Cup 2025. Ini jadi modal baginya menyambut SEA Games 2025.
Dalam kategori umum, Nayaka yang berstatus IM (Indonesia Masters) ini keluar sebagai juara usai mengalahkan Dzithauly Ramadhan dan IM Gilbert Elroy. Dia pun mensyukuri kemenangan di ajang ini.
Nayaka mengaku kaget dengan persaingan di Ramadhan Cup 2025 yang begitu sengit. Meski begitu, dia tetap senang bisa keluar sebagai juara, apalagi nomor catur cepat ini bakal dipertandingkan di SEA Games 2025.
"Ini turnamen yang cukup besar ya. Bisa juara satu sangat senang banyak lawan yang kuat. Turnamen ini juga salah satu persiapan untuk SEA Games 2025 karena nanti disana caturnya catur cepat kaya gini," ujar Nayaka kepada awak media.
Ramadhan Cup 2025 mempertandingkan tiga kelas. Selain kategori umum, ada juga U-16 dan U-12. Morado Simanjuntak keluar sebagai pemenang di U-16. Sedangkan gelar juara U-12 menjadi milik Kenny Horasino Bach.
Ramadhan Cup 2025 menyediakan total hadiah Rp 70 juta. Pesertanya mencapai 452 pecatur dari 22 provinsi seluruh Indonesia. Sebanyak dua Grand Master serta 11 Master Internasional juga ikut serta di Ramadhan Cup 2025.
"Kita lihat antusiasme peserta cukup bagus ya. Para pemenang mendapatkan hadiah uang tunai dan akan berpeluang dipantau pelatnas catur Percasi," ujar Ketua Panitia Ramadhan Cup 2025 Hardiyanto Kenneth.
Sekretaris Jenderal Percasi, Henry Hendratno mengatakan para juara di Ramadhan Cup 2025 akan diprioritaskan masuk pelatnas catur mulai April mendatang. Pelatnas ini meneruskan yang sempat terhenti pada Februari silam.
“Hasil dari sini (Ramadhan Cup 2025) untuk SEA Games 2025 tapi pelatnas sedang dihentikan sementara karena terkait anggaran pemerintah. Tapi Pak Menpora (Dito Ariotedjo) sudah mengatakan bahwa pelatnas untuk semua cabor akan dilanjutkan namun masih direview ulang untuk anggarannya,” kata Henry.