5 Fakta Ausar Thompson, Rookie Potensial Detroit Pistons

Ausar Thompson lahir di Oakland, California, pada 30 Januari 2003. Namun, saat memasuki sekolah menengah, dirinya pindah ke Florida. Hal itu dilakukan agar dia bisa bersekolah di Pine Crest School. Sekolah tersebut memiliki pembinaan bola basket yang cukup baik. Ausar pun langsung bergabung tim bola basket Pine Crest School hingga dipercaya jadi andalan.

Pada musim perdananya, dia mencetak rataan 17,3 poin, 6,3 rebound, dan 2,6 assist. Statistiknya makin meningkat pada musim kedua. Ausar berhasil mencatat rataan 22,6 poin, 7,2 rebound, dan 3,4 assist.  Sadar akan bakat besarnya, Ausar memilih tidak melanjutkan sekolah pada tahun ketiga demi mengembangkan karier basketnya.

Ausar Thompson mulai serius menggeluti karier basketnya dengan terjun ke liga profesional bernama Overtime Elite yang berbasis di Atlanta, Amerika Serikat. Liga tersebut dikhususkan untuk pemain muda dengan rentang usia 16–20 tahun. Ausar bermain bersama City Reapers.

Torehan impresif berhasil dia catatkan selama 2 musim (2021—2023) berkarier di Overtime Elite baik secara tim maupun individu. Ausar membawa City Reapers juara dalam 2 musim berturut-turut sekaligus menjadi Final Most Valuable Player (MVP). Dia juga dinobatkan sebagai MVP pada 2023.

Langkah maju kembali diambil Ausar Thompson usai tampil cemerlang di Overtime Elite. Dia mencoba peruntungan dengan mengikuti NBA Draft 2023. Untungnya, dia berhasil terpilih di urutan kelima oleh Detroit Pistons.

Terpilih di urutan atas tentu menjadi suatu kebanggaan bagi Ausar. Sebab, kemampuannya dinilai istimewa. Ausar hanya perlu bekerja keras agar bisa menunjukkan kemampuannya di kompetisi bola basket paling bergengsi itu.

Ausar Thompson menjalani NBA 2023/2024 bersama Detroit Pistons dengan status rookie. Hebatnya, Ausar langsung menjadi salah satu rookie yang mampu bersinar. Per 24 November 2023, dia sudah mencatat rataan 11,3 poin, 10,1 rebound, 3,2 assist, dan 1,7 blok.

Torehan rebound Ausar bahkan menjadi yang terbanyak di antaranya rookie lain. Hal itu cukup mengejutkan mengingat Ausar hanya memiliki tinggi 198 sentimeter. Postur Ausar masih kalah menjulang dibanding rookie, seperti Victor Wembanyama dan Chet Holmgren. Namun, secara jumlah poin, Ausar tidak terlalu dominan dan hanya menepati urutan kelima dalam daftar statistik pemain debutan.

Ada satu fakta menarik lagi tentang Ausar Thompson. Dia punya saudara kembar bernama Amen Thompson. Keduanya tak hanya memiliki perawakan yang mirip, tetapi juga kemampuan yang setara. Baik Ausar maupun Amen selalu bermain bersama saat di Pine Crest School dan City Reapers.

Mereka baru berpisah saat mengikuti NBA Draft 2023. Jika Ausar terpilih di urutan ke-5 oleh Detroit Pistons, maka Amen terpilih di urutan ke-4 oleh Houston Rockets. Namun, Amen tidak mengawali kiprahnya dengan baik di NBA. Dia sempat terkena cedera sehingga belum bisa menunjukkan kualitasnya bersama Houston Rockets.

Ausar Thompson menjadi salah satu aset penting Detroit Pistons. Meski masih berstatus rookie, dia sudah menunjukkan kemampuan yang mumpuni. Ausar berpotensi besar menjadi pemain bintang pada masa depan asalkan bisa terus konsisten.