Bagas/Fikri Main di World Tour Finals 2023: Lawannya Singa!
Jakarta, IDN Times - Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri mengaku tak menyangka bisa menembus BWF World Tour Finals 2023. Mereka merasa begitu tegang karena harus menghadapi tujuh ganda putra terbaik sepanjang 2023.
Dalam persaingan di World Tour Finals nanti, Bagas/Fikri mengakui persaingan akan sangat berat. Bahkan, mereka menyebut lawannya semua adalah "singa".
"Persaingannya 'singa' semua," ujar Fikri menggambarkan persaingan elite ganda putra dunia saat ditemui di Pelatnas PBSI Cipayung pada Rabu (29/11/2023).
1. Harus duel dengan ganda putra elite dunia
Sikap ini muncul dari Bagas/Fikri mengingat tak masuk 10 besar dunia ganda putra. Mereka sampai sekarang masih tertahan di peringkat 12. Hanya saja, mereka mengaku begitu bersemangat untuk menciptakan kejutan di World Tour Finals 2023.
"Mereka pemain top 10 semua, di atas kami. Tapi, di beberapa pertemuan kami bisa menang, juga ada yang kalah. Kesempatannya masih ada, berjuang saja demi dapat hasil terbaik," ujar Fikri.
2. Tak menyangka bisa menembus World Tour Finals
Sejak awal musim 2023, Bagas/Firki sama sekali tak menjadikan World Tour Finals sebagai salah satu targetnya. Mengingat, performa mereka tak stabil dibandingkan ganda putra dunia lainnya.
Terkait siapa lawan paling berat, Bagas/Fikri menyatakan seluruhnya punya kualitas yang sama dan memprediksi persaiingan bakal ketat.
"Tadinya gak ada. Sudah jauh banget, paling bawah. Tapi, Alhamdulilah bisa menyodok ke atas, senang sih," kata Bagas.
3. Fokus pada poin olimpiade
Ditanya soal target di World Tour Finals 2023, Bagas/Fikri memulai dengan impian menjadi juara.
"Juara! Harus, katanya kalau ditanya harus juara, harus yakin. Urusan menang kalah itu, belakangan, yakin dulu," ujar Fikri.
Namun, bicara soal target realistis, Bagas/Fikri ingin memaksimalkan permainannyadi World Tour Finals nanti. Yang menjadi fokus mereka adalah mengumpulkan poin untuk Olimpiade dari turnamen ini.
"Kalau hadiah, bonus lah itu. Poinnya lebih penting kalau untuk sekarang buat olimpiade," kata Fikri.
