Musibah baru saja terjadi pada Francesco Bagnaia. Ia dilaporkan mengalami kecelakaan mobil saat berlibur di Ibiza, Spanyol. Mobil yang ia kendarai mendarat di parit sisi jalan, Selasa (5/7/2022), dini hari waktu setempat.
Kecelakaan terjadi pasca pembalap Ducati itu usai menghadiri pesta. Tes alkohol segera dilakukan oleh kepolisian setempat. Hasilnya, level alkohol yang dikonsumsi Bagnaia melewati batas yang ditentukan.
Hasil tes alkohol terhadap Bagnaia menunjukkan angka 0,87 mg/l. Jumlah tersebut tiga kali lipat dari kadar alkohol yang diizinkan untuk pengemudi mobil di Spanyol.
Bagnaia dilaporkan hanya seorang diri saat peristiwa kecelakaan itu terjadi. Beruntung, pembalap bernomor motor 63 tidak mengalami cedera serius akibat insiden tersebut.
Imbas dari kecelakaan tersebut membuat Bagnaia bakal menghadapi penangguhan Surat Izin Mengemudi (SIM). Durasinya antara satu hingga empat tahun larangan mengemudi.
Ducati hingga saat ini belum merilis pernyataan ke publik terkait insiden yang menimpa Bagnaia. Namun, pembalap asal Italia itu telah menyampaikan keterangannya melalui akun media sosial miliknya.
"Aku berada di Ibiza bersama dengan temanku untuk sebuah pesta dalam waktu jeda MotoGP. Kami merayakan dan bersulang atas kemenanganku pada GP Belanda.
Setelah meninggalkan pesta, aku mengambil sudut tajam ke arah bundaran dan berakhir dengan roda depan mobilku di parit. Tak ada mobil atau orang lain yang terlibat," ungkap Bagnaia dilansir Motorsport Total.
Lebih lanjut, Bagnaia mengakui jika tes breathalyser yang dilakukannya gagal memenuhi kententuan yang berlaku dalam hukum berkendara di Spanyol. Ia pun meminta maaf atas apa yang telah terjadi pada dirinya.
"Tes breathalyser dilakukan oleh polisi mengindikasikan bahwa level alkohol pada darah lebih tinggi dari yang diizinkan dalam hukum Spanyol. Aku minta maaf atas apa yang terjadi.
Aku sebenarnya tidak pernah minum. Itu adalah kecerobohan yang seharusnya tak pernah terjadi. Aku minta maaf kepada semuanya dan bisa memastikan bahwa aku belajar dari kejadian ini. Anda tak boleh berkendara setelah minum alkohol," ujar Bagnaia dikutip Motorsport.com.
Kecelakaan mobil yang terjadi atas kecerobohan Bagnaia terjadi sembilan hari setelah dirinya menutup paruh pertama MotoGP musim 2022 dengan kemenangan pada GP Belanda. Memulai balapan dari pole position, Pecco mampu mengonversinya menjadi kemenangan.
Atas kemenangan itu, Bagnaia semakin memangkas jarak poin yang dimilikinya di klasemen pembalap terhadap Fabio Quartararo. Kini, keduanya hanya terpisah 66 poin.
Saat ini, Bagnaia sudah mengumpulkan tiga kemenangan pada paruh pertama musim 2022. Selain GP Belanda, Bagnaia tercatat finis terdepan pada GP Spanyol serta Italia. Pecco juga sudah meraih empat kali pole position pada GP Spanyol, Prancis, Jerman, dan Belanda.
Apa yang terjadi pada Francesco Bagnaia bisa menjadi pelajaran penting bagi kita semua untuk tidak mengemudi dalam pengaruh alkohol. Sebab, hal itu bisa membahayakan diri sendiri maupun orang lain. Semoga tak ada insiden seperti ini di kemudian hari.