Balapan F1 Ke-400 Fernando Alonso di GP Meksiko Berujung Antiklimaks
Formula 1 GP Meksiko seharusnya menjadi momen spesial bagi Fernando Alonso. Pembalap Aston Martin itu mencetak sejarah sebagai pembalap pertama yang mencapai 400 balapan di Formula 1. Catatan itu semakin menjamkan rekornya sebagai pembalap dengan penampilan terbanyak di Formula 1.
Sayang, balapan di Sirkuit Hermanos Rodriguez justru berakhir antiklimaks bagi dua kali juara dunia Formula 1 tersebut. Alonso mengawali balapan dari posisi ke-13. Namun, ia harus masuk garasi lebih cepat pada lap ke-15 akibat masalah pada mobilnya. Alhasil, Alonso gagal meraih hasil bagus pada balapannya yang ke-400 di Formula 1.
1. Masalah rem membuat Fernando Alonso mengakhiri balapan lebih cepat
Fernando Alonso mengawali balapan GP Meksiko 2024 dari posisi ke-13. Start apik membuat pembalap asal Spanyol itu bisa naik beberapa posisi. Namun, momentum bagus itu sedikit terhenti karena adanya safety car menyusul crash yang dialami Yuki Tsunoda dan Alexander Albon.
Pada lap ke-15, Aston Martin memanggil Alonso untuk masuk garasi lebih cepat. Hal itu dilakukan karena adanya masalah yang terjadi pada bagian rem. Masalah itu didapat karena adanya puing-puing di lintasan yang masuk ke mobilnya.
2. Fernando Alonso mengaku kecewa tak bisa menyentuh garis finis
Fernando Alonso tak bisa menutupi rasa kecewanya usai gagal menyelesaikan balapan di GP Meksiko. Mengutip situs resmi Formula 1, Alonso mengaku kecewa tak bisa melihat garis finis. Ia sebenarnya sudah melakukan berbagai cara untuk mengatasi masalah rem pada mobilnya. Namun, temperatur yang sangat tinggi membuatnya tak bisa melanjutkan balapan.
"Start awalnya berjalan bagus. Jelas banyak aksi di depan kami jadi kami memanfaatkannya, tetapi ternyata ada sedikit puing-puing di saluran rem depan yang membuat suhunya sangat tinggi. Kami mencoba untuk mengatasinya, menggerakkan keseimbangan rem ke belakang dan melakukan berbagai tindakan, tetapi tetap saja tidak terkendali sehingga sayangnya kami harus menghentikan mobil. Sedikit tidak beruntung hari ini," ucap Alonso mengutip situs resmi Formula 1.
3. Nasib kurang beruntung tak hanya sekali menimpa Alonso pada momen spesial
Fernando Alonso tak hanya sekali mengalami nasib kurang beruntun pada balapan spesial. Kejadian serupa juga menimpa Alonso pada balapannya yang ke-200 dan ke-300 di Formula 1. Sama seperti di GP Meksiko, Alonso saat itu gagal menyelesaikan balapan.
Balapan ke-200 Alonso terjadi di GP Malaysia 2013. Mengawali balapan dari posisi ketiga, Alonso sempat melakukan kontak dengan Sebastian Vettel yang membuat sayap depan mobil Ferrari miliknya rusak. Kerusakan itu akhirnya membuat Alonso masuk ke gravel dan gagal finis.
Balapan ke-300 Alonso terjadi di GP Kanada 2018. Alonso yang saat itu mengendarai McLaren terpaksa mengakhiri balapan lebih cepat karena masalah mesin. Nasib lebih baik terjadi pada balapannya yang ke-100 di GP Turki 2007. Alonso yang berada di balik kemudi McLaren berhasil finis ketiga setelah memulai balapan dari posisi keempat.
4. Lance Stroll juga gagal mencetak poin
Aston Martin pulang dari GP Meksiko tanpa poin setelah Lance Stroll juga gagal meraih poin. Pembalap asal Kanada itu hanya menempati peringkat kesebelas. Ia berada tepat di belakang Pierre Gasly yang mencuri poin terakhir.
Hasil tanpa poin membuat Aston Martin masih menduduki peringkat kelima klasemen konstruktor sementara dengan 86 poin. Mereka unggul 40 dari Haas yang berada di urutan keenam. Namun, Aston Martin harus waspada karena Haas selalu meraih poin dalam lima balapan terakhir. Kedua pembalap tim asal Amerika Serikat itu juga mencetak poin di GP Meksiko.
Fernando Alonso gagal meraih hasil terbaik pada balapannya yang ke-400 di GP Meksiko. Kerusakan rem membuatnya mengakhiri balapan lebih cepat.
