Balas Dendam Dibayar Tuntas, Ginting Kalahkan Popov
- Anthony Sinisuka Ginting menang rubber game di Hong Kong Open 2024
- Ginting balas dendam setelah kalah dari Popov di Olimpiade 2024 Paris
- Ginting tampil dominan di game pertama, kalah di game kedua, dan menang dengan skor 21-10 di game ketiga
Jakarta, IDN Times - Anthony Sinisuka Ginting memetik kemenangan di babak 32 besar Hong Kong Open 2024. Ginting menang rubber game melawan wakil Prancis, Toma Junior Popov, dengan skor 21-9, 12-21, 21-10, dalam laga yang berlangsung di Hong Kong Coliseum pada Rabu (11/9/2024).
Kemenangan ini sekaligus jadi aksi balas dendam Ginting setelah kalah melawan Popov di Olimpiade 2024 Paris lalu.
1. Drama di tiga game
Ginting tampil dominan sejak servis pertama dilepaskan. Tak dapat perlawanan berarti, Ginting memenangkan game pertama dengan skor 21-9.
Awal game kedua, Ginting masih sempat memimpin. Alur laga berubah ketika Ginting tertahan 10-10 dan Popov membalikkan keadaan 10-11 di interval game kedua.
Setelahnya, permainan Ginting tak maksimal. Sementara, Popov dengan nyaman mengunci kemenangan dengan skor 21-12.
Game penentuan dimainkan dan Ginting bisa bangkit. Tanpa ampun Ginting mengunci keunggulan hingga 16-2. Tak dapat banyak ruang untuk melawan, Popov menyerah. Ginting mengunci kemenangan 21-10 di game ketiga dan memastikan diri melaju ke babak 16 besar.
2. Misi yang tuntas
Babak 32 besar Hong Kong Open 2024 menjadi pertemuan kedua Ginting kontra Popov. Pertemuan pertama mereka terjadi di penyisihan Grup H Olimpiade 2024.
Sial, dalam momen itu, Ginting kalah dengan skor 19-21, 21-17, 15-21. Hasil itu membuat Ginting tumbang di fase grup Olimpiade 2024.
3. Menanti lawan
Ginting masih menanti lawan di babak 16 besar Hong Kong Open antara Chi Yu Jen (Taiwan) kontra Yushi Tanaka (Jepang). Berdasarkan catatan pertemuan, Ginting belum pernah bersua dengan Chi Yu Jen. Namun, Ginting sudah berduel satu kali melawan Yushi Tanaka.
Kala itu, Ginting berhadapan dengan Tanaka di Japan Open 2024. Pertandingan berakhir dengan kemenangan Tanaka, karena Ginting memutuskan mundur dari pertandingan akibat cedera.
