Mercedes memicu kehebohan pada hari pertama tes pramusim di Bahrain pada Kamis (10/3/2022). Pasalnya, mobil W13 milik mereka punya desain yang tidak biasa. Sidepod W13 jadi lebih tirus jika dibandingkan saat tes pramusim di Barcelona.
Hal ini tentu mendapat tanggapan dari berbagai pihak. Namun, pihak Mercedes yakin desain mobil khususnya pada bagian sidepod masih sesuai dengan aturan yang ada.
Mercedes menurunkan W13 dengan peningkatan radikal pada tes pramusim Bahrain. Sidepod mobil baru mereka jauh lebih ramping dibandingkan saat W13 tampil pada tes pramusim di Barcelona.
Sidepod inlet W13 juga jadi makin sempit. Tidak selebar pada versi tes pramusim sebelumnya. Tampak pula cooling slats pada area atas sidepod. Sebelumnya, cooling slats hanya tampak pada engine cover.
Perubahan radikal pada W13 ini tentu mengejutkan dan memantik respons beberapa pihak. Salah satunya Ross Brawn yang notabene menjabat sebagai Managing Director Formula 1.
Ross Brawn mengakui desain sidepod W13 adalah hal yang tidak diantisipasi pihak Formula 1. Ia pun menyadari bahwa cepat atau lambat akan ada perdebatan yang bakal timbul dari desain yang dilakukan Mercedes.
“Tidak bisa diragukan bahwa desain mobil W13 adalah sesuatu yang kami tidak antisipasi. Ini merupakan interpretasi sangat ekstrem terhadap aturan dan tentu akan menjadi banyak perdebatan,” kata Ross Brawn dilansir PlanetF1.
Ross Brawn mengakui bahwa pihaknya semaksimal mungkin melakukan sejumlah cara agar tidak ada celah dalam aturan yang bisa dimanfaatkan tim. Selain itu, dia mengatakan bahwa FIA akan melakukan pengamatan lebih detail terkait desain mobil W13.
“Saat tim-tim datang dengan konsep ekstrem, kami tidak langsung menghukumnya. Namun, FIA akan melihat secara keseluruhan. Sebuah tim bisa datang dalam sebuah perspektif yang FIA tidak perhatikan dan itu kemudian akan dilihat,” ucap Brown.
Sementara itu, Toto Wolff selaku bos tim Mercedes telah mengeklaim bahwa data dipertukarkan kepada FIA selama proses desain mobil guna memastikan legalitas untuk balapan. Hal tersebut disampaikannya dalam sebuah wawancara pada sela-sela tes pramusim.
“Prosesnya sangat jelas. Saat Anda pergi ke arah pengembangan tertentu, tim punya bagian FIA untuk mengawasinya. Anda menukarkan data dan menjadikannya bagian dari proses.
Kami benar-benar bangga pada apa yang kami telah capai dalam hal konsep. Sekarang kami butuh untuk membuatnya melaju dengan cepat,” papar Wolff dikutip Racing News 365.
Desain sidepod W13 memang menyita banyak perhatian pada hari pertama tes pramusim. Namun, itu belum memberikan jawaban apakah kecepatan mobil akan makin meningkat atau justru sebaliknya.
Jika menilik dari hasil tes hari pertama di Bahrain, George Russell berada di posisi ke-9. Sementara itu, Lewis Hamilton menempati posisi ke-11. Inilah yang saat ini sedang berusaha dipecahkan Mercedes.
“Kami banyak bereksperimen dengan apa yang kami lakukan sepanjang siang hari dan mendekatinya dengan rasa penasaran. Anda tidak bisa benar-benar berkata seperti itu (terkait kecepatan).
Aku pikir ada masalah yang berkaitan dengan Bahrain. Di sini sangat panas dan Anda bisa melihat ada banyak mobil memantul pada trek lurus atau saat melalui tikungan,” pungkas Wolff.
Akankah dalam waktu dekat desain sidepod W13 menuai perdebatan? Atau justru rival akan menyambut baik inovasi Mercedes? Mari kita nantikan bersama!