Jakarta, IDN Times - Beban berat diemban oleh ganda putra Indonesia, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri di Kejuaraan Asia 2024. Itu karena Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) memasang target tinggi kepada mereka.
Target ini ditetapkan demi menjaga asa Bagas/Fikri lolos ke Olimpiade 2024 Paris. Terlebih, Kejuaraan Asia merupakan turnamen terakhir untuk Kualifikasi Olimpiade 2024.
Ketua tim Ad Hoc PBSI untuk Olimpiade 2024 Paris, Fadil Imran, mengatakan Bagas/Fikri diharapkan menembus final Kejuaraan Asia 2024 mendatang. Bahkan, Bagas/Fikri ditargetkan jadi juara di ajang tersebut.
"Mudah-mudahan di sana Bagas/Fikri bisa masuk final dan juara, sehingga poinnya bisa bertambah. Karena pasangan China, Ou Xuan Yi/Liu Yu Chen itu juga masih berkejar-kejaran dengan Bagas/Fikri," kata Fadil kepada media.
Sejauh ini, baru Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang aman posisinya untuk main di Olimpiade 2024. Mereka ada di posisi tujuh dalam klasemen race to Olympic dengan torehan 80.149 poin.
Sementara itu, Bagas/Fikri menempati urutan sembilan dengan catatan 72.179 poin. Berdasarkan peraturan yang berlaku, tiap negara diizinkan mengirim maksimal dua wakil dari sektor ganda, jika bisa menempati ranking delapan besar race to Olympic.
Artinya, Bagas/Fikri harus menggeser pasangan Ou/Liu yang berada di ranking delapan dengan capaian 74.458 poin.
Fadil mengatakan, PBSI saat ini berfokus untuk menjaga kondisi atlet. Salah satu triknya, setiap atlet akan difokuskan untuk mengikuti turnamen sesuai dengan kebutuhan.
"Kami sekarang berusaha sekuat tenaga untuk program yang kami susun berdasarkan kebutuhan masing-masing atlet untuk bagaimana anak-anak bisa disiplin untuk menjalaninya. Fisik, teknik, kemudian non-teknis, seperti psikologi dan aspek kesehatan, jangan sampai nanti cedera atau ada seperti penyakit," kata Fadil.