Jakarta, IDN Times - Siti Fadia Silva Ramadhanti menjalani dua laga di babak 32 besar Thailand Open 2025 pada Rabu (14/5/2025). Dua hasil berbeda diraih Siti Fadia usai bertanding di Nimibutr Stadium, Thailand.
Siti Fadia babak belur dan tumbang saat jalani laga ganda campuran bersama Dejan Ferdinansyah. Sementara di sektor ganda putri, Siti Fadia melaju ke babak 16 besar bersama Lanny Tria Mayasari.
Fadia bersama Dejan harus berhadapan dengan andalan Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Supissara Paewsampran. Tapi, mereka belum bisa mengakhiri nasib sialnya saat jumpa Dechapol/Supissara.
Dejan/Fadia sempat memimpin 11-8, tapi malah oleng dan tak mampu mempertahankan konsistensinya. Hingga, mereka tumbang 21-23 di akhir game pertama.
Pada game kedua, mimpi buruk terjadi. Dejan/Fadia tertinggal 0-10 tanpa balas. Terlanjut tertinggal terlalu jauh, Dejan/Fadia kewalahan mengejar angka hingga akhirnya tumbang 13-21 di game kedua. Ini jadi kekalahan ketiga beruntun Dejan/Fadia dari Dechapol/Supissara.
Pada laga ganda putri, Fadia berpasangan dengan Lanny Tria Mayasari. Beda kala main dengan Dejan, saat berduet bersama Lanny, Fadia sukses membungkan wakil tuan rumah, Tidapron Kleebyeesun/Nattamon Laisuan dalam dua game langsung dengan skor 21-11, 21-14.
Lanny/Fadia sudah dominan sejak berhasil mengunci interval game pertama dengan skor 11-6. Tak terbendung, Lanny/Fadia menang 21-11 di game. Pada game kedua, pasangan Kleebyesun/Laisuan memberi perlawanan. Pertandingan sempat sengit hingga skor 9-9 sebelum Lanny/Fadia mengunci interval dengan skor 11-9. Usai jeda, Lanny/Fadia tak terbendung. Dibantu dengan smash keras Lanny, pasangan Lanny/Fadia melaju ke 16 besar usai menang 21-14 di game kedua.
Kelanjutan nasib Fadia bermain rangkap masih dipertimbangkan tim pelatih. Fadia yang sempat tampak kelelahan bermain rangkap di Piala Sudirman 2025 lalu menimbulkan tanda tanya besar, apakah bermain rangkap efektif untuk prestasi Fadia.
Pelatih ganda putri pelatnas PBSI, Karel Mainaky, menyatakan posisi pasti Fadia baru akan diketahui setelah Indonesia Open 2025.
"Nanti saya bicara dengan Rionny bagaimana. Tapi, pasti saya harus evaluasi dan putuskan ke depannya," kata Karel ditemui di Pelatnas PBSI Cipayung.