Jakarta, IDN Times - Nasib berbeda dialami tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, dan tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, dalam ranking BWF pekan ini. Saat ranking Gregoria terus naik, Jojo malah terdepak dari jajaran delapan besar dunia.
Menariknya, Gregoria juga mencatatkan rekor tersendiri dalam posisinya di ranking BWF. Sementara, Jojo terus terpuruk.
Gregoria mencetak sejarah dengan menempati ranking tujuh dunia versi BWF pekan ini. Torehan itu menjadi yang tertinggi buat Gregoria sepanjang kariernya di level senior.
Gregoria menggeser andalan tunggal putri Thailand, Ratchanok Intanon. Pekan ini, Gregoria mengantongi 63.151 poin, terpaut satu peringkat di bawah ratu bulu tangkis Eropa, Carolina Marin (Spanyol).
Nasib nahas justru dialami Jojo. Peringkatnya terjun bebas. Dia turun empat tingkat dan terlempar dari delapan besar, karena duduk di peringkat sembilan dunia. Jojo meraih 67.541 poin saat ini.
Performa Jojo memang menurun dalam beberapa turnamen terakhir. Belakangan, Jojo sering tersingkir di sebuah turnamen meski baru menginjak putaran pertama atau kedua. Paling banter, Jojo menembus perempat final dan itu terjadi pada Indonesia Open 2023 lalu.
Punya jeda turnamen panjang, Gregoria memilih untuk mematangkan persiapannya menuju Korea Open 2023 yang akan berlangsung pada 18-23 Juli 2023 mendatang. Gregoria akan berduel dengan wakil Spanyol, Clara Azurmendi di babak pertama.
Sementara itu, Jojo memutuskan absen dari turnamen Korea Open 2023. Jojo diperkirakan akan kembali tampil di Japan Open 2023 pada 25-30 Juli 2023 mendatang.