Erick Thohir siapkan sistem promosi-degradasi untuk cabor unggulan
Tujuan promosi-degradasi adalah meningkatkan persaingan antar cabor dan prestasi akan menjadi acuan utama
14 cabor termasuk kategori unggulan, seperti bulutangkis, angkat besi, dan panjat tebing
Jakarta, IDN Times - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Erick Thohir tengah menyiapkan sistem promosi-degradasi bagi cabang-cabang olahraga (cabor) unggulan. Hal ini sekaligus jadi pembenahan bagi Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).
"DBON juga akan coba kami perbaiki karena ada promosi-degradasi buat cabor unggulan," kata Erick dalam rapat kerja bersama Komisi X DPR di Jakarta, Senin (29/9/2025).
Erick mengungkapkan, adanya promosi-degradasi bertujuan untuk meningkatkan persaingan antar cabor. Sebagian besar cabor unggulan melakukan pemusatan latihan (pelatnas) di Cibubur Youth Elite Sport Center (CYESC) demi bisa meningkatkan prestasi masing-masing.
"Kami akan mengusulkan reward and punishment, promosi dan degradasi. Jadi, semua cabor berkompetisi untuk meraih prestasi," kata Erick.
Dengan adanya sistem ini, Erick berharap para cabor unggulan tahu bahwa posisinya tidak aman di DBON. Jika tidak serius mempertahankan prestasi dan target, mereka kini tahu ada yang siap menggeser posisinya.
"Tentu bukan tidak mungkin tahun berikutnya atau dua tahun lagi, mereka kehilangan status olahraga unggulan," kata Erick.
Berdasarkan DBON yang digubah Menpora Zainudin Amali, ada 14 cabor yang masuk kategori unggulan. Beberapa di antaranya adalah bulutangkis, angkat besi, panjat tebing, panahan, dan menembak.
Selain itu, ada juga wushu, karate, taekwondo, balap sepeda, renang, atletik, senam artistik, pencak silat, dan dayung. Sesuai janji Erick, bisa jadi jika mereka tak berprestasi, akan kehilangan status cabor unggulan di DBON.