Wapres Gibran Minta Kementerian Lembaga Sukseskan DBON

- Wapres Gibran meminta Kementerian/Lembaga sukseskan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) sesuai program Asta Cita Pemerintah nomor 4.
- Program DBON masuk dalam RKP masing-masing kementerian/lembaga setiap tahun serta masuk dalam RPJMN
- Gibran minta Menteri Keuangan pastikan. anggaran Kementerian/Lembaga untuk DBON tersedia, perbarui kurikulum SKO, dan pelibatan swasta dioptimalkan.
Jakarta, IDN Times - Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka meminta Kementerian/Lembaga untuk menyukseskan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).
Hal tersebut disampaikan dalam dalam rapat tingkat menteri koordinasi pusat terpadu terkait Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 86 Tahun 2021 tentang DBON, Rabu (4/12/2024) siang di Auditorium Wisma Kemenpora.
1. DBON untuk dukung prestasi olahraga

Wapres Gibran mencatat beberapa kesimpulan dalam rapat yang diikuti jajaran menteri Kabinet Merah Putih tersebut. Dia berkata, DBON sesuai dengan program Asta Cita Pemerintah nomor 4 yaitu peningkatan prestasi olahraga.
Untuk itu dipastikan program DBON masuk dalam rencana kerja pemerintah (RKP) pada masing-masing kementerian/lembaga setiap tahun serta masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).
“Saya minta Menteri Keuangan untuk memastikan anggaran Kementerian/Lembaga untuk DBON tersedia. Sehingga tidak ada lagi alasan terkendala anggaran,” tutur Gibran dalam keterangan resmi.
2. Peran SKO dan DBOD harus dimaksimalkan

Kemudian, Gibran juga meminta kurikulum khusus sekolah keolahragaan (SKO) segera diperbarui dan diselesaikan. Sehingga peran SKO pada program DBON ini bisa dimaksimalkan.
Selain itu, Gibran menyebut implementasi DBON ini perlu didukung dengan adanya desain besar olahraga daerah (DBOD). Karenanya Wapres Gibran meminta Menteri Dalam Negeri (Mendagri) memastikan setiap daerah memiliki DBOD.
“Selanjutnya pastikan setiap daerah melaksanakan DBOD dengan penuh komitmen,” tegas Gibran.
3. Olahraga tentu butuh dukungan swasta

Gibran juga minta pelibatan swasta lebih dioptimalkan. Dia meminta dibuka kesempatan bagi swasta untuk merealisasikan SKO yang berkualitas, rumah sakit olahraga di setiap provinsi, termasuk pengambilalihan stadion-stadion di daerah.
“Kita setelah ini persiapan untuk DBON Tahap 2, karena memang ini penting untuk konsolidasi kekuatan pusat, daerah dan swasta di bidang olahraga,” tegas Wapres Gibran.