Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Presiden Prancis Emmanuel Macron menghadiri upacara penghormatan pemakaman militer untuk mantan presiden Prancis Jacques Chirac di Hotel des Invalides saat hari berkabung nasional di Paris, Prancis, pada 30 September 2019. ANTARA FOTO/REUTERS/Philippe Wojazer/Pool

Jakarta, IDN Times - Presiden Prancis, Emmanuel Macron, menergaskan bendera Rusia tidak boleh hadir sepanjang penyelenggaraan Olimpiade 2024 Paris mendatang. Keputusan ini diambil lantaran Macron beranggapan Rusia saat ini sedang melancarkan aksi kejahatan perang.

"Jelas, bendera Rusia tidak boleh ada di Olimpiade Paris, saya pikir ada konsesus. Tidak ada tempat bagi Rusia sebagai negara yang melakukan kejahatan perang dan mendeportasi anak-anak," ujar Macron mengutip RFI.

1. Atlet Rusia berlaga dengan bendera netral, bisa?

Logo Olimpiade. (Instagram.com/ tokyo2020)

Saat ditanya soal peluang atlet Rusia ikut tampil di Olimpiade 2024 Paris dengan bendera netral, Macron menyerahkan keputusan tersebut kepada Komite Olimpiade Internasional (IOC).

"Itu jadi pertanyaan utamanya dan di dunia Olimpiade sejujurnya harus dijelaskan dan harus dipastikan. Ini juga harus bisa dimengerti oleh Ukraina," ujar Macron.

2. IOC kasih rekomendasi, tapi...

Editorial Team

Tonton lebih seru di