Berkenalan dengan 6 Pembalap Asia di Moto3 2022, Ada dari Indonesia
Di antara tingkatan balapan MotoGP, kelas balap Moto3 adalah yang paling junior. Meski begitu, dari kelas inilah bakat dan kemampuan untuk bersaing di kelas premier diasah. Bahkan, seorang Valentino Rossi pun selalu memperhatikan ajang balap Moto3 ini.
Jika dihitung, pembalap asal Eropa di kelas Moto3 berjumlah paling banyak. Menurut daftar provisional untuk musim 2022, ada sekitar 30 pembalap yang akan berlaga. Dari jumlah itu, 22 pembalap berasal dari Eropa, 2 dari Amerika Selatan, dan 6 dari Asia.
Berbicara tentang pembalap dari Asia, Jepang masih mendominasi sebagai negara kontributor terbanyak. Namun, mulai ada pembalap dari negara Asia lain yang menonjol, salah satunya Indonesia.
1. Ryusei Yamanaka (Jepang)
Ryusei Yamanaka lahir di Yotsukaido, Jepang, 6 November 2001. Pada 2022, pembalap bernomor 6 ini akan membalap untuk tim MT Helmets MSI menggunakan mesin KTM.
Yamanaka mulai membalap setahun penuh di kelas Moto3 sejak 2020 dengan tim Estrella Galicia. Ia merupakan jebolan dari ajang-ajang balap program road to MotoGP. Ia pernah berpartisipasi dalam Idemitsu Asia Talent Cup (IATC), Red Bull MotoGP Rookies Cup, dan Kejuaraan FIM CEV Repsol Moto3.
2. Tatsuki Suzuki (Jepang)
Tatsuki Suzuki lahir di Chiba, Jepang, pada 24 September 1997. Pembalap bernomor 24 ini akan membela tim Leopard Racing pada 2022.
Suzuki mulai membalap di Moto3 sejak 2015. Saat itu, ia tergabung dalam tim CIP dan menjadi teman setim Remy Gardner.
Tahun 2019 merupakan tahun terbaik bagi Suzuki. Ia menempati posisi 8 klasemen dengan total 124 poin. Sampai musim ini, Tatsuki Suzuki berhasil mengumpulkan 6 pole position, 4 podium, dan 2 kali kemenangan.
3. Kaito Toba (Jepang)
Kaito Toba lahir di Fukuoka, Jepang, 7 April 2000. Ia akan tergabung dalam tim CIP Green Power dan menggunakan KTM pada 2022.
Pembalap bernomor 27 ini mulai membalap di Moto3 sejak 2017. Ia telah meraih 3 podium dengan 1 kemenangan.
Kaito Toba pernah memenangi Asia Talent Cup pada 2014. Kemudian, ia berpartisipasi dalam Red Bull Rookies Cup dan FIM CEV Repsol Moto3.
4. Ayumu Sasaki (Jepang)
Ayumu Sasaki lahir pada 4 Oktober 2000 di Yokosuka, Jepang. Mulai 2022, Sasaki bergabung dengan tim Sterilgarda Husqvarna Max.
Pembalap bernomor 71 ini membalap satu musim penuh di Moto3 sejak 2017 bersama SIC Racing Team. Pada tahun itu, Ayumu Sasaki merebut gelar Rookie of the Year.
Ayumu Sasaki menunjukkan performa terbaiknya pada 2021. Ia mampu mengumpulkan 120 poin dengan 1 podium. Ia menempati posisi sembilan klasemen. Sepanjang kariernya, ia pernah meraih 1 kali pole position dan 2 kali podium.
5. Mario Suryo Aji (Indonesia)
Mario Aji adalah pembalap Indonesia kelahiran Magetan, Jawa Timur, 16 Maret 2004. Ia akan berlaga di Moto3 2022 dengan tim Honda Team Asia. Pembalap berjuluk Super Mario ini menggantikan pembalap Indonesia, Andi Farid Izdihar. Nantinya, pembalap rookie ini akan menggunakan nomor 64.
Mario mengawali balap profesional lewat Astra Honda Racing School. Ia kemudian masuk menjadi bagian dari Astra Honda Racing Team (AHRT). Mario pernah berpartisipasi dalam Thailand Talent Cup, Asia Road Racing Championship, dan Asia Talent Cup.
Dalam tiga tahun terakhir, Mario berkiprah di FIM CEV Moto3. Mario jadi pembalap Indonesia pertama yang meraih pole position di FIM CEV Moto3. Pada 2021, Mario berkesempatan untuk debut di Moto3 sebagai wildcard di GP Emilia Romagna.
6. Taiyo Furusato (Jepang)
Taiyo Furusato adalah pembalap muda asal Jepang yang punya potensi. Ia berpartisipasi dalam Red Bull Rookies Cup dan Idemitsu Asia Talent Cup (IATC). Pada ajang IATC, ia telah merebut empat kemenangan. Itu belum ditambah kemenangan pada race 1 di Sirkuit Mandalika (19/11/2021).
Tahun 2022, Furusato akan menjadi rookie teman setim Mario Aji di Moto3. Pembalap kelahiran 12 Juli 2005 ini akan menggunakan nomor 72.
Itulah enam pembalap asal Asia yang akan membalap di kelas Moto3. Jepang memang masih menjadi negara kontributor terbanyak. Meski begitu, pembalap Indonesia tetap punya kesempatan untuk menampilkan performa terbaik. Yuk, dukung terus pembalap Indonesia!
