Marco Bezzecchi Kecewa Gagal Finis di Main Race MotoGP Inggris

Pekan balap GP Inggris sejatinya dilalui oleh Marco Bezzecchi dengan cukup baik. Ia sukses merengkuh pole position saat sesi kualifikasi dengan catatan waktu 2 menit 15,359 detik. Itu menjadi pole position beruntun yang diperoleh Bezzecchi setelah sebelumnya terjadi di GP Belanda.

Posisi start terdepan memberi peluang bagi Bezzecchi untuk finis di zona tiga besar saat sprint race. Hasilnya, pembalap berkebangsaan Italia itu mampu melintasi garis finis di posisi kedua dengan jarak 0,366 detik dari Alex Marquez. Bezzecchi berhak atas perolehan 9 poin untuk menambah koleksi poinnya di klasemen pembalap.

Marco Bezzecchi tentu ingin meneruskan tren positif saat berjibaku di main race GP Inggris. Selepas lampu start padam, Bezzecchi langsung disalip oleh Jack Miller di tikungan pertama dan melorot ke posisi kedua. Tak berselang lama, giliran Francesco Bagnaia yang mengudeta posisi kedua dari tangan Bezzecchi.

Berada di posisi ketiga tak membuat Bezzecchi hilang semangat. Pada lap ketiga, Bezzecchi sukses menyalip Jack Miller untuk berada di posisi kedua. Ia menempel ketat Bagnaia yang sedang memimpin balapan sembari berusaha mencari peluang menyalip rekan senegaranya itu.

Bukannya berhasil mengasapi Bagnaia, Bezzecchi justru terjatuh pada lap keenam di tikungan 15 atau yang dikenal dengan tikungan Stowe. Ini menjadi kedua kalinya Bezzecchi gagal menuntaskan main race MotoGP 2023. Sebelumnya, Bezzecchi juga gagal mendulang poin di GP Spanyol.

Selepas balapan, Marco Bezzecchi menjelaskan penyebab dirinya terjatuh saat melintasi tikungan Stowe. Ia mengaku ban depan motornya terkunci saat melakukan pengereman. Bezzecchi tak menyangka jika pengeremannya bisa menyebabkan kuncian ban yang besar pada bagian depan motor.

“Aku sangat kuat pada bagian trek itu. Tapi, segera setelah aku mengerem pada lap tersebut, aku mengalami kuncian area depan yang besar ketika menyentuh rem. Jadi, aku harus sedikit melepas rem dan segera setelah melepaskannya aku berada di dalam slipstream Bagnaia.

Bukannya melambat, aku justru semakin cepat. Jadi, aku harus lebih banyak mengerem. Akan tetapi, bagian depan sudah mencapai batas dan aku kehilangannya,” jelas Bezzecchi dilansir Crash.

Marco Bezzecchi kecewa karena jarak poinnya di klasemen pembalap kini melebar menjadi 47 poin. Akan tetapi, Bezzecchi mengaku lebih sedih karena peluang dirinya untuk memenangkan balapan sirna begitu cepat. Ia pun meminta maaf kepada timnya atas hasil buruk tersebut.

“Untuk klasemen kejuaraan, aku merasa kecewa. Akan tetapi, aku tak melihatnya secara khusus. Aku lebih kecewa terhadap jalannya balapan karena aku tak tahu apakah aku bisa menang, tetapi aku berpikir aku bisa bertarung untuk kemenangan. Aku juga kuat dalam segala kondisi.

Jadi, kami bekerja dengan baik. Sebuah hal memalukan menuntaskan balapan seperti ini. Aku benar-benar minta maaf,” kata Bezzecchi.

Marco Bezzecchi kini berada di posisi ketiga klasemen pembalap dengan perolehan 167 poin. Ia tertinggal 6 poin dari Jorge Martin yang berada di peringkat kedua. Sementara itu, Francesco Bagnaia berada di singgasana klasemen lewat koleksi 214 poin.