Bicara Target di Piala Sudirman, Taufik Hidayat: Realistis Saja

- Target tim Indonesia di Piala Sudirman 2025 adalah naik podium, bukan juara.
- Wakil Ketua Umum I PP PBSI, Taufik Hidayat mengingatkan untuk realistis dalam menentukan target.
- Skuad Indonesia diisi pemain elite dan darah muda, dengan sektor tunggal putra mengandalkan Jonatan Christie sebagai pemain elite.
Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua Umum I PP PBSI, Taufik Hidayat angkat bicara soal target tim Indonesia di Piala Sudirman 2025. Ditanya soal ambisi, Taufik mengatakan tim harus realistis.
Namun demikian skuad terbaik Merah Putih sudah siap bersaing dalam turnamen yang digelar di Xiamen, China pada 27 April hingga 4 Mei 2025.
Indonesia sendiri berada di Grup D bersama dengan Denmark, india, dan Inggris. Mereka pun bakal berjuang di fase grup untuk bisa merebut tiket ke babak gugur.
1. Maunya juara, tapi…

Sebelumnya, PBSI mengatakan Indonesia memasang target naik podium dalam ajang ini. Artinya, tak harus juara, namun setidaknya berhasil menembus semifinal.
Ditanya alasan tak memasang target juara, Taufik mengingatkan untuk realistis.
“Kalau saya maunya juara. Maunya juara lah semua. Kita harus realistis, karena olahraga itu kan realistis. Realistis saja, kalau bisa ditanya maunya juara, siapa sih yang gak mau juara gitu kan,” kata Taufik kepada Media.
2. Taufik sebut jika Juara cuma satu

Taufik mengingatkan, semua pemain tentu ingin menjadi juara. Namun, keinginan ini harus dibarengi dengan usaha maksimal dan tak boleh asal ucap.
“Kalau ditanya kenapa gak target juara? Ya kita semua ke pemain juga, kita selalu yang ngasih motivasi kita harus juara, kita harus jadi yang terbaik. Karena gak ada yang namanya juara dua, juara tiga. Juara itu cuma satu,” kata Taufik.
3. Indonesia gabungkan elite dan pemain muda

Skuad Indonesia untuk Piala Sudirman 2025 diisi gabungan pemain elite dan darah muda. Sektor tunggal putra misalnya, bakal mengadalkan Jonatan Christie sebagai pemain elite dan didampingi dua pemain muda, yakni Alwi Farhan dan Muhammad Zaki Ubaidillah.
Indonesia juga akan diisi sejumlah andalan lainnya seperti Gregoria Mariska Tunjung (tunggal putri), tiga ganda putra Indonesia yakni Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Muhammad Shohibul Fikri/ Daniel Marthin, dan Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana, serta membawa pasangan non Pelatnas PBSI, Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja di sektor ganda campuran.
“Dan nanti juga dalam tim ini kita harus lihat nanti juga pelatih, tim manager apa semua harus lihat. Misalkan kita lawan China, lawan Korea, head-to-head sama merekanya siapa juga yang lawannya. Gak melulu juga nanti yang di sini nomor satu nya yang main, bisa juga yang lain. Karena lihat head- ito-head sebelumnya juga,” kata Taufik.