Biodata Zhang Haohao, Atlet Termuda di Olimpiade 2024
Banyak anak bermimpi untuk mengharumkan nama negaranya di kancah internasional. Di usia anak-anak, mereka sering berimajinasi dan berkata, "Nanti kalau sudah besar, aku ingin jadi...." Namun, tidak dengan Zheng Haohao, atlet skateboard asal China. Pada usia 11 tahun, ia sudah memulai langkah besar dan mewujudkan impian tersebut. Dengan senyum simpulnya mewarnai keberanian dan tekad yang luar biasa, ia semakin mantap untuk memulai debutnya di Olimpiade Paris 2024.
Zheng akan berkompetisi di cabang skateboard putri yang diadakan pada 6 Agustus 2024 di Place de la Concorde, Paris. Selain menjadi atlet termuda dari kontingen China, Zheng juga menjadi atlet termuda yang bertanding di Olimpiade Paris 2024. Ingin tahu lebih dalam tentang siapa Zheng Haohao ini? Yuk kenalan lebih jauh lewat artikel berikut!
1. Zheng lahir pada tanggal 11 Agustus 2012 di kota Huizhou, Guangdong, China
Zheng Haohao lahir pada 11 Agustus 2012, di kota Huizhou, Provinsi Guangdong, China. Ia baru bermain skateboard selama empat tahun setelah menerima hadiah skateboard pemberian orang tuanya. "Saya mulai bermain skateboard hanya untuk mendapatkan teman baru dan bersenang-senang," katanya kepada Xinhua dalam sebuah wawancara (17/7/2024).
Dalam wawancara lain bersama China Daily, Zheng juga mengungkapkan bahwa skateboard sudah menjadi olahraga favoritnya. Sepatu roda pun menjadi hobi keduanya.
"Sejak saya mulai bermain skateboard, sepatu roda pun sudah jadi hobi kedua"
Selain skateboard, Zheng juga memiliki hobi lain seperti melukis, menari, bermusik, dan bermain catur.
2. Zheng bukan satu-satunya atlet skateboard yang mengincar medali emas di Olimpiade Paris 2024
Zheng ternyata bukan satu-satunya atlet skateboard yang mengincar medali emas di Olimpiade Paris 2024. Pasalnya, di edisi ini ada 3 atlet remaja lainnya yang juga sama-sama berjuang di nomor cabang olahraga skateboard putri. Siapa sajakah mereka?
Ada Vareeraya Sukasem dari Thailand berusia 12 tahun, Heili Sirvio asal Finlandia berusia 13 tahun, dan Fay De Fazio Ebert asal Kanada berusia 14 tahun. Cabang olahraga skateboard akan dipertandingkan serentak mulai 6 Agustus 2024 mendatang di Place de la Concorde, Paris.
3. Walaupun Zheng didaulat jadi atlet termuda musim Olimpiade kali ini, ada juga atlet Olimpiade termuda lainnya
Walaupun Zheng memang tercatat menjadi atlet termuda di edisi Olimpiade 2024 kali ini, ternyata ada atlet sebelum Zheng yang juga masuk menjadi atlet termuda di sepanjang sejarah Olimpiade yang sudah 33 kali dilaksanakan. Menurut situs resmi Olimpiade, seorang pesenam Yunani berusia 10 tahun yaitu Dimitrios Loundras adalah atlet termuda yang berkompetisi di Olimpiade Athena 1896.
Usut punya usut, Dimitrios berhasil menggondol medali perunggu kala itu. Dari Dimitrios inilah dinobatkan sebagai atlet termuda pria yang pernah ada sepanjang sejarah Olimpiade. Kemudian, Luigina Giavotti, atlet asal Belanda juga menjadi atlet termuda wanita yang berkompetisi di Olimpiade Amsterdam 1928. Konon, Luigina juga seusia Zheng juga yakni sama-sama berkompetisi di usia 11 tahun. Kala itu, Luigina juga berhasil menggondol medali perak di cabang olahraga senam artistik. Akankah Zheng berhasil menyabet medali emas di Olimpiade Paris 2024 kali ini? Kita tunggu saja!
4. Pertama kali mengikuti kompetisi pada tahun 2020 lewat China's National Games
Mungkin kamu bertanya-tanya bagaimana Zheng bisa mendapatkan slot untuk berkompetisi di Olimpiade Paris 2024 tahun ini. Menurut The Macao News, Zheng memulai latihannya di klub skateboard lokal yang dikelola oleh ayah juara skateboard Asian Games 2023, Chen Ye. Wei Naizhang, mantan pelatihnya, memuji dedikasi luar biasa dari anak ajaib ini dalam sebuah artikel di Xinhua. Ia menjelaskan bahwa setiap kali Zheng gagal melakukan trik dengan baik, dia akan segera mengidentifikasi masalahnya dan memperbaikinya dengan cepat.
Pada usia sembilan tahun pada tahun 2020, Zheng mencatat sejarah sebagai atlet termuda yang berkompetisi di China's National Games, di mana ia menempati peringkat 14. Zheng kemudian meraih gelar pertamanya di Guangdong Provincial Games 2022. Kompetisi internasional pertamanya adalah World Skateboarding Tour di Argentina.
Kompetisi internasional keduanya adalah Budapest Olympic Qualifier Series di Hungaria, di mana Zheng berhasil mengamankan posisinya dengan melakukan trik mengesankan bernama teknik 540 dengan sempurna. Gerakan ini mengharuskan pemain skateboard untuk berputar satu setengah putaran di udara (540 derajat). Luar biasa!
5. Ibu Zheng Haohao, Wang Ze, bangga atas pencapaian putrinya selama ini
Wang Ze, ibu dari Zheng Haohao, sangat bangga dengan prestasi putrinya yang telah menjadi pemain skateboard kelas dunia. Pada awalnya, Wang Ze sempat meragukan olahraga favorit putrinya yang penuh tantangan dan risiko. Dilansir GD Today, Wang khawatir Zheng akan sering mengalami cedera, termasuk pada gigi dan kakinya, setiap kali pulang berlatih.
Terlepas dari itu semua, semangat, dedikasi, dan kerja keras Zheng Haohao di usia yang masih belia sepatutnya bisa menjadi inspirasi dan contoh bagi generasi muda di seluruh dunia. Ketekunan dan kegigihannya dalam mencapai prestasi menunjukkan bahwa tidak ada batasan usia untuk meraih impian besar. Apalagi Komite Olimpiade Internasional (IOC) juga tidak memberlakukan batasan usia berapa pun kepada setiap atlet yang berkompetisi. Dari sekian banyak cabang olahraga yang dipertandingkan, hanya tinju yang memberlakukan batasan usia minimal 19 tahun dan maksimal 39 tahun. Mampukah Zheng bisa menyabet medali emas Olimpiade Paris 2024 di cabang olahraga skateboard nanti?
