Alex Rins memperkuat LCR Honda di MotoGP 2023. Ia yang sebelumnya berseragam Suzuki akan jadi tumpuan Honda untuk mendulang podium dan kemenangan.
Maklum saja, selama 2 tahun terakhir, tim satelit Honda ini gagal meraih podium bersama Alex Marquez dan Takaaki Nakagami. Dengan adanya Rins, Lucio Cecchinello selaku pemilik tim LCR punya asa baru untuk kembali bersaing di barisan depan.
Alex Rins memang bukan sembarang pembalap. Dalam 3 balapan terakhir musim lalu, ia memenangi 2 balapan di antaranya. Itu adalah masa-masa krusial ketika Suzuki hengkang dari MotoGP. Profesionalisme Rins menuai decak kagum dari bos barunya.
“Aku cukup senang bisa bekerja dengan Rins, itu sebuah kehormatan. Ia seorang atlet profesional. Meski aku ingin menyebutkan bahwa kami selalu punya pembalap profesional, Rins adalah orang yang sangat tepat,” kata Cecchinello dikutip Speedweek.
Jiwa profesional Alex Rins terlihat dalam kesehariannya saat menjalani tes di Valencia dan Sepang. Lucio Cecchinello sempat terkejut saat mengetahui Rins begitu detail dalam mempersiapkan sesuatu.
“Rins ingin tahu tiap detail. Sebelum tes, ia bahkan bertanya jumlah lap yang kami rencanakan per hari. Lalu, ahli nutrisinya di Spanyol membuat menu dan diet tepat untuk disesuaikan dengan jumlah lap.
Itu cukup mengejutkan bagiku. Itu menunjukkan bahwa ia memiliki lingkungan yang profesional,” ujar pemilik tim berusia 53 tahun itu.
Sebelum datang ke LCR Honda, Alex Rins menjalani 6 tahun kariernya di MotoGP bersama Suzuki. Selama itu, ia telah mendulang 17 podium, termasuk 5 kemenangan. Kendati demikian, Rins ternyata menunjukkan mentalitas yang membumi saat berhubungan dengan kru di tim barunya.
“Alex Rins berkonsentrasi pada pekerjaannya dan memastikan lingkungan sekitarnya positif,” kata Lucio Cecchinello seperti dilansir Speedweek.
Setelah menjalani tes pramusim di Valencia dan Sepang, Lucio Cecchinello menilai Alex Rins menikmati proses beradaptasi di atas tunggangan barunya. Setidaknya pembalap Spanyol itu merasa nyaman saat menggeber Honda.
“Sejauh ini, sepertinya ia menyukai motornya. Ia butuh beberapa perbaikan setelah pertama kali mencobanya pada November, terutama dalam hal pengiriman tenaga. Sejak itu Honda bekerja di area ini dan ia jauh lebih nyaman sekarang,” beber Cecchinello.
Dalam hal ergonomis, Alex Rins juga sudah kerasan di atas RC213V. Posisi duduknya sudah 90 persen sempurna. Rins dan timnya hanya harus mengatur sesuatu karena kakinya masih menyentuh tangki bensin.
Di antara tim yang lain, Honda termasuk pabrikan yang masih harus banyak berbenah jelang dimulainya MotoGP 2023. Lucio Cecchinello merasa mesin RC213V lebih bertenaga, tetapi ada beberapa area yang masih harus diperbaiki.
“Kami masih harus menjadi lebih baik dalam hal cengkeraman dan performa pengereman. Itulah dua poin yang kami fokuskan,” kata Cecchinello seperti dikutip Speedweek.
Jika menilik pencapaiannya, fase terbaik LCR Honda terjadi ketika Cal Crutchlow menjadi pembalap andalan. Saat itu mereka mampu merengkuh 3 kemenangan dan 17 podium. Mengandalkan Alex Rins, bisakah Lucio Cecchinello mengulang keberhasilan yang sama?