Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Alex Rins Akui Honda RC213V Masih Banyak Kekurangan, Perlu Perombakan!

Alex Rins (instagram.com/alexrins)
Alex Rins (instagram.com/alexrins)

Tim Suzuki Ecstar memutuskan hengkang dari MotoGP. Salah satu penggawanya, Alex Rins, lantas bergabung dengan LCR Honda.

Kepindahan itu membuatnya mengeluarkan tenaga ekstra. Ia perlu beradaptasi dengan tunggangan baru, Honda RC213V. Kebetulan motor ini memiliki konfigurasi mesin berbeda, yakni V4.

Meski begitu, setelah tes resmi di Sirkuit Sepang (10—12/2/2023), Team Principal Lucio Cecchinello memuji performa Alex Rins. Padahal, jika merujuk pada hasil akhir latihan resmi, sang pembalap hanya mampu bercokol di urutan ke-19. Ia tertinggal 1,043 detik dari Luca Marini.

1. Bekukan 149 putaran pada tes Sepang

Alex Rins (instagram.com/alexrins)
Alex Rins (instagram.com/alexrins)

Alex Rins menjajal berbagai komponen motornya sepanjang 3 hari uji coba. Ia mengaku paket musim 2023 masih perlu penyesuaian setelah melakukan 149 putaran di Sirkuit Sepang.

“Kami mencoba membuat perubahan kecil pada elektronik. Artinya, masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan.

Empat pembalap Honda lain juga berpikir begitu. Jadi, kami berharap dapat menguji hal berbeda di Portimao (Portugal),” kata Rins dikutip Speedweek.

2. Cukup puas dengan hasil tes

Alex Rins (instagram.com/alexrins)
Alex Rins (instagram.com/alexrins)

Proses adaptasi memang memakan waktu. Namun, pembalap Spanyol itu mengaku cukup puas dengan hasil tes resmi. Padahal, ia berada di urutan 19 dalam waktu gabungan.

Rins bahkan sempat membuat simulasi sprint race, tetapi masih tertinggal 0,5 detik dari Luca Marini. Pembalap 27 tahun itu mengatakan, simulasi itu sangat menguras tenaga karena dituntut mengeluarkan semua potensinya.

3. Lucio Cecchinello bangga dengan performa Alex Rins

Alex Rins (instagram.com/alexrins)
Alex Rins (instagram.com/alexrins)

Meski catatan waktu Alex Rins jauh dari ekspektasi, Lucio Cecchinello mengaku cukup puas dengan performa Rins. Nama besarnya tidak membuatnya bermalas-malasan. 

Menurut Cecchinello, pembalapnya itu sangat teliti. Ia tidak manja dan selalu fokus pada apa yang harus dilakukan.

4. Lucio Cecchinello sadar motor RC213V masih banyak kekurangan

Lucio Cechinello dan Alex Rins (instagram.com/lcr.team)
Lucio Cechinello dan Alex Rins (instagram.com/lcr.team)

Melihat performa Alex Rins pada latihan tersebut, Lucio Cecchinello mengaku jika motor RC213V masih banyak kekurangan. Namun, berdasarkan tinjauan, pembalapnya sudah sedikit menemukan kenyamanan di atas RC213V.

“Sejauh ini, sepertinya dia menyukai motor RC213V. Dia membutuhkan beberapa penyesuaian setelah tes pertama pada November, khususnya pengiriman tenaga,” lanjut Cecchinello.

5. Alex Rins percaya kemampuan Ken Kawauchi

Alex Rins (instagram.com/alexrins)
Alex Rins (instagram.com/alexrins)

Ken Kawauchi merapat ke Honda sebagai direktur teknis menggantikan Takeo Yokoyama pada Januari 2023. Kehadiran mantan insinyur Suzuki ini memberi angin segar bagi Alex Rins, sebab mereka telah bekerja sama sejak 2017. 

“Aku sering berdiskusi dengan Kawauchi. Aku harap Kawauchi bisa memberikan masukan yang baik untuk Honda. Ia punya banyak pengalaman,” kata Rins.

Nama besar Alex Rins tak membuat dirinya besar kepala. Di atas tunggangan motor barunya, ia terus memberikan potensi terbaik agar dapat membawa Honda berjaya kembali di MotoGP.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rizki Putra Zuwandono
EditorRizki Putra Zuwandono
Follow Us