Boston Celtics Buktikan Mereka Siap Raih Gelar Juara 2021/2022

Boston Celtics sejatinya mengawali NBA 2021/2022 dengan cukup buruk. Mereka sempat punya rekor 18-21 yang membuat mereka terlempar dari zona playoff di urutan ke-11 Wilayah Timur.

Celtics juga kerap kali membuang peluang kemenangan ketika sudah unggul cukup jauh. Hal itu membuat mereka makin tertekan. Namun, perlahan Celtics bangkit sejak paruh musim kedua dengan beberapa perubahan yang berbuah positif.

Celtics bergerak cepat dengan menunjuk Ime Udoka untuk menggantikan Brad Stevens. Padahal Udoka sama sekali belum pernah memegang jabatan sebagai pelatih utama. Ia sebelumnya hanya menjadi asisten pelatih di Brooklyn Nets.

Udoka mampu membuktikan kualitasnya bersama Celtics. Kini, mereka masuk ke zona playoff dan bahkan masih bisa bersaing untuk menjadi pemuncak Wilayah Timur. Per 1/4/2022, Celtics punya rekor 47-30.

Salah satu kunci kebangkitan Celtics adalah dengan melakukan pertukaran pemain yang terbilang efektif pada tengah musim. Mereka menukar beberapa pemain, seperti Dennis Schroder, Josh Richardson, dan Enes Kanter Freedom untuk mendapatkan Derrick White dan Daniel Theis.

Keduanya punya dampak positif sejauh ini terhadap penampilan Celtics. Apalagi Theis sebelumnya sudah pernah berkostum Celtics.

Penampilan impresif Jayson Tatum musim ini jadi alasan utama kebangkitan Celtics. Tatum musim ini kembali masuk All-Star meski hanya sebagai pengganti dengan modal 27 poin, 8 rebound, dan 4,3 assist per game.

Tatum bahkan makin menggila setelah jeda All-Star dan membawa Celtics ke papan atas Wilayah Timur. Ia bahkan menjadi pemain terbaik pada pekan ke-23 usai membukukan 32 poin, 5 rebound, dan 5 assist per game sekaligus membuat Celtics tak terkalahkan.

Satu hal yang membuat Celtics sulit untuk dikalahkan adalah pertahanan mereka yang sangat solid. Musim ini, mereka menjadi peringkat pertama tim dengan defensive rating terbaik. Hal itu mereka raih sejak awal 2022.

Marcus Smart jelas jadi bintang utama Celtics dalam hal defense. Ia mampu menjaga pemain lawan dengan baik dan membuat mereka kesulitan untuk menembak secara akurat. Pemain seperti Smart jelas dibutuhkan setiap tim yang ingin bersaing menjadi juara.

Selain itu, Celtics juga masih punya Al Horford sebagai jangkar pertahanan di bawah ring, meski usianya sudah 35 tahun. Robert Williams di sisi lain menjadi nama yang sering jadi mimpi buruk pemain lawan ketika ingin mencetak angka.

Robert Williams menjelma menjadi salah satu pemain terbaik Celtics musim ini. Apalagi dalam hal bertahan, Williams tercatat punya rataan 2,2 blok per game musim ini. Torehan tersebut menjadi yang terbaik kedua di NBA.

Berkat tubuhnya yang atletis, Williams mampu dengan cepat memotong pergerakan lawan. Sayang, ia harus mengalami cedera dan sepertinya akan beristirahat dalam beberapa pekan ke depan.

Hal ini jelas suatu kerugian bagi Celtics, sebab mereka kehilangan salah satu pemain bertahan terbaik mereka. Apalagi untuk mengarungi babak playoff nantinya. Meski begitu, Celtics masih punya Jayson Tatum, Jaylen Brown, dan Marcus Smart yang selalu tampil impresif.

Peluang Boston Celtics pada sisa musim ini terbilang sangat baik, apalagi mereka tengah panas sejak pertengahan musim. Celtics sangat mungkin menjadi pemuncak Wilayah Timur dan patut diwaspadai pada babak playoff.