Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Trade Terburuk Boston Celtics dalam 50 Tahun Terakhir

Chauncey Billups (twitter.com/celtics)

Boston Celtics adalah salah satu tim tersukses dalam sejarah NBA. Sejauh ini, Celtics sudah mengoleksi total 17 gelar juara NBA. Mereka terakhir menjuarai NBA pada 2008 lalu.

Meski dikenal sebagai tim tersukses, Celtics pernah melakukan beberapa kesalahan dalam menukar beberapa pemain potensial mereka. Siapa sajakah mereka?

1. Menukar Joe Johnson ke Phoenix Suns pada 2002

Joe Johnson bersama Randy Brown dan Milt Palacio ditukar Celtics ke Suns pada 2002 untuk Tony Delk dan Rodney Rogers. Delk dan Rogers tidak mampu berkontribusi banyak bagi Celtics.

Sebaliknya, Johnson menjelma menjadi salah satu pencetak angka terbaik pada masa itu. Performanya meningkat tajam dari tahun ke tahun. Johnson memiliki julukan populer, yaitu "Iso Joe" karena kemampuan isolation play  yang hebat. Ia juga berhasil 7 kali terpilih NBA All-Star.

2. Menukar Chauncey Billups ke Toronto Raptors pada 1998

Chauncey Billups dipilih Celtics di urutan ketiga NBA Draft 1997. Setahun kemudian, Billups bersama rekannya, Dee Brown, langsung ditukar ke Raptors untuk Kenny Anderson, Popeye Jones, dan Zan Tabak. 

Anderson memang adalah pemain veteran yang cukup solid dan pernah 1 kali terpilih NBA All-Star. Akan tetapi, ia tidak dapat berkontribusi banyak di Celtics. Sebaliknya, Billups menjelma bintang dengan 5 kali terpilih NBA All-Star, NBA Finals MVP, dan lainnya.

3. Menukar Antoine Walker ke Dallas Mavericks pada 2003

Antoine Walker dan Tony Delk ditukar Celtics ke Mavericks untuk Raef LaFrentz, Jiri Welsch, dan Chris Mills pada 2003 lalu. Walker adalah power forward  yang cukup hebat dengan mencatatkan rata-rata di atas 20 poin per pertandingan bersama Celtics. 

Walker juga 3 kali terpilih NBA All-Star dan 1 kali NBA All-Rookie First Team. Setelah ditukar ke Mavericks, produktivitas Walker menurun drastis. Celtics juga tidak lebih beruntung dengan mendapat ganti pemain yang minim kontribusi sebagai ganti Walker.

4. Menukar Kendrick Perkins ke Oklahoma City Thunder pada 2011

Celtics menukar Kendrick Perkins dan Nate Robinson ke Thunder untuk Jeff Green dan Nenad Krstic pada 2011. Perkins memang tidak terlalu tajam dalam menyerang. Akan tetapi, kemampuan bertahannya yang hebat berperan penting dalam keberhasilan Celtics menjuarai NBA tahun 2008 lalu.

Sepeninggal Perkins, kekuatan lini bertahan Celtics sangat tereduksi. Jeff Green sejatinya tampil cukup lumayan dengan konsisten menyumbang di atas 10 poin per pertandingan. Akan tetapi, ia tidak bisa menggantikan peran Perkins.

5. Menukar Paul Westphal ke Phoenix Suns pada 1975

Pada 1975, Celtics menukar Paul Westphal dan 2 jatah pick ronde kedua NBA Draft ke Phoenix Suns untuk Charlie Scott. Scott memang tampil sangat menjanjikan saat di Suns dengan mencetak rata-rata di atas 20 poin per pertandingan. Ia juga sempat 3 kali terpilih NBA All-Star. Akan tetapi, performanya menurun saat bersama Celtics.

Sebaliknya, Westphal tampil melempem di Celtics bersinar setelah ditukar ke Suns. Ia berhasil 5 kali terpilih NBA All-Star dan mencatatkan rata-rata di atas 20 poin per pertandingan bersama Suns. Westphal juga termasuk dalam NBA Hall of Fame.

 

Celtics tentu menyesal telah menukar beberapa pemain potensial di atas. Seandainya tidak ditukar, mampukah para pemain di atas mengubah sejarah Celtics? Akankah Celtics yang kini diperkuat bintang muda seperti Jayson Tatum dan Jaylen Brown mampu berbuat banyak di playoff  mendatang?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Atqo
EditorAtqo
Follow Us