Brad Binder Ingin Tampil Lebih Kuat di MotoGP 2022

Selama berlaga di kelas premier, Brad Binder sepuluh kali mendapatkan hasil kualifikasi di posisi sepuluh besar. Namun, saat balapan, ia finis di urutan sepuluh besar dalam delapan belas kesempatan.

Oleh karena itu, Binder mendapat predikat sebagai Sunday Rider. Isitilah ini mengacu pada pembalap yang penampilannya biasa saja pada sesi latihan Jumat dan kualifikasi Sabtu, tetapi bisa memberikan kejutan saat balapan Minggu.

Bagi Binder, ini menjadi salah satu target perbaikannya. Jika lebih cepat saat sesi latihan dan kualifikasi, Binder akan mendapatkan posisi start di depan. Ia pun bisa punya kesempatan besar untuk menang balapan.

“Beruntungnya, poin utamanya ada pada hari Minggu, aku beruntung itu tidak terjadi sebaliknya. Jelas menjadi lebih kuat pada hari Jumat dan Sabtu akan menempatkanku di posisi yang lebih baik dan membuat hidupku lebih mudah (di balapan) hari Minggu,” ungkap pembalap asal Afrika Selatan itu dikutip situs MotoGP.

Belajar dari pengalaman, Brad Binder pada dasarnya tetap optimis menjelang kompetisi musim ini. Ia berpikir positif bahwa banyak hal bisa dianalisis dari kekurangan tahun lalu, baik dari sisi motor ataupun cara balapnya.

“Aku pikir selalu (ada hikmah) baik setelah kamu mengalami musim yang mengecewakan. Itu memberimu waktu untuk benar-benar mengerti di bagian mana kamu harus berbenah. Mungkin bukan di bagian motor saja, tetapi juga dari caraku berkendara. Kamu jadi punya waktu untuk menganalisis dan mengerti berbagai hal,” ungkap pembalap berusia 26 tahun itu lagi.

Dari cara balapnya, Brad Binder ingin memperbaiki performanya saat menikung. Ia merasa masih bisa menikung dengan cara yang lebih baik.

“Sebagai pembalap, aku pastinya akan meningkatkan usahaku untuk lebih ketat dalam menjaga jalur balapku. Selama satu putaran, aku terlalu banyak membuat jarak dan tidak cukup ketat pada bagian dalam di banyak tikungan. Itu satu hal yang ingin aku tingkatkan,” kata pembalap bernomor 33 itu.

Tanpa menyalahkan performa motor, Binder tetap mengakui masih ada bagian RC16 yang bisa ditingkatkan. Ia ingin punya grip belakang yang lebih kuat.

“Dari sisi motor, aku ingin melihat lebih banyak traksi, itu akan sangat bagus. Aku pikir jika kami tak terlalu banyak sliding saat keluar dari tikungan, itu akan sangat membantu. Dua hal yang ingin aku kerjakan adalah di bagian stopping, dan segera setelah aku menarik gas, coba untuk tidak langsung berputar,” jelas Binder.

Pada musim lalu, RC16 termasuk salah satu motor yang kompetitif. Meski begitu, ada sejumlah kendala yang masih ia alami.

“Terutama di gigi rendah, kami tidak cukup berakselerasi dengan baik. Bukan karena kami tak punya tenaga, tetapi kami tidak memiliki grip. Mesin kami luar biasa, mungkin salah satu yang tercepat di lintasan. Akan tetapi, saat kamu datang dari kecepatan rendah, dan di sana ada banyak torsi yang masuk ke ban belakang, jadinya kami tidak bisa mendapatkan cengkeraman yang kami butuhkan,“ kata Binder di kutip laman resmi MotoGP.

Jika KTM meningkatkan performa RC16, bukan tidak mungkin Brad Binder bisa menjadi penantang kuat pada setiap balapan. Ditambah lagi fakta bahwa Binder sudah memegang kontrak dengan KTM hingga 2024. Jadi, ia tak punya beban untuk memikirkan perpanjangan kontrak dan bisa fokus balapan.

Tinggal beberapa hari menuju latihan resmi di Sepang dan Mandalika. Tampaknya ajang MotoGP 2022 ini akan memberikan banyak kejutan.