Meraih podium kedua pada seri pembuka MotoGP 2022 tidak membuat Brad Binder besar kepala. Bercokol di grid ke-7 saat start, Brad Binder berupaya untuk terus bersaing di barisan depan GP Qatar.
Akibat kesalahan Pol Espargaro saat berduel dengan Enea Bastianini, pengguna nomor balap 33 itu dapat mengakhiri balapan di posisi kedua. Pencapaian Brad Binder merupakan hasil terbaik yang diraih pabrikan KTM di Qatar.
Performa KTM RC16 meningkat tajam ketimbang 2021 lalu. Kesulitan kedua pembalapnya menjadi momen penting untuk pengembangan motor.
Sejumlah perangkat baru untuk motor KTM RC16 membantu para pembalapnya dapat beradaptasi dengan baik. Salah satunya perangkat aerodinamika baru untuk meningkatkan downforce di bagian depan motor. Hal itu membantu para pembalap menjaga kestabilan dan kecepatan dengan baik.
"Meski begitu, jika kami mengambil pengaturan dasar sebelumnya, dibandingkan dengan apa yang kami gunakan sekarang, maka itu adalah motor yang sama sekali berbeda. Jelas bahwa ini bekerja lebih baik dan saya lebih nyaman dengannya," kata Brad Binder dikutip Crash.
Melakukan start yang baik merupakan modal awal Binder bersaing di grup terdepan. Selain itu, pemilihan dan manajemen ban merupakan faktor krusial selama balapan. Ketenangan selama balapan berlangsung yang diperlihatkan Brad Binder mengantarkan dirinya untuk berdiri di atas podium.
“Saya mencoba memacu motor sampai titik maksimal dengan mencoba mengikuti pembalap lain dan tidak melakukan kesalahan. Saya juga mencoba untuk mengatur ban, khususnya ban belakang,” kata Binder dikutip GPOne.
Pada sesi tes pramusim di Sirkuit Sepang, Malaysia, pada 5—6 Februari 2022, Brad Binder merasakan berbagai kendala. Ia belum menemukan hasil maksimal dengan pengaturan motornya.
Para teknisi dan pembalap untungnya mengetahui apa yang perlu diperbaiki untuk mendapat pengaturan terbaik motor KTM RC16. Selama tes pramusim yang berlangsung pada 11—13 Februari 2022 di Sirkuit Mandalika, Brad Binder pun mengakui telah mendapat pengaturan terbaik untuk motornya.
Dani Pedrosa merupakan test rider pabrikan KTM. Peran salah satu legenda hidup MotoGP itu memberikan dampak signifikan pada perkembangan karier Brad Binder bersama pabrikan KTM.
Brad Binder mengakui bahwa gaya balap Dani Pedrosa sangat kuat. Data-data milik pembalap berjuluk The Little Samurai itu menjadi bahan pengamatan Binder dalam mencari pengaturan terbaiknya.
Pembalap berumur 26 tahun itu merupakan pembalap pertama dari Afrika Selatan. Juara Moto3 2016 tersebut bergabung bersama tim Ajo Motorsport pada 2017 sebagai pembalap Moto2.
Pada 2020, Binder bergabung bersama pabrikan KTM menggantikan Johann Zarco. Ia merupakan pembalap pertama yang mampu membawa pabrikan KTM naik podium di kelas utama. Binder bahkan mengulang pencapaian Marc Marquez menjadi rookie yang mampu meraih podium pada 2013.
Pada 18—20 Maret 2022, seri kedua akan diselenggarakan di Sirkuit Mandalika, Indonesia. Mampukah Brad Binder mengulang kesuksesannya?