Jakarta, IDN Times - Mixed Martial Arts (MMA) tengah menjadi fenomena global saat ini, dan paling cepat berkembang dibandingkan industri olahraga lain. Demam olahraga ini pun sudah sampai ke Indonesia, dan hal itu disadari Brave Combat Federation (CF).
Menyusul kesuksesan Brave CF 12 dan 66 yang dihelat di Jakarta dan Bali, Brave CF ke-76 siap digelar di Balai Sarbini, Jakarta, pada 25 November 2023 mendatang. Melalui event ini, ada tujuan besar yang ingin mereka capai.
Brave CF merupakan promotor MMA yang berbasis di Bahrain, yang lisensinya dipegang KHK Holding. Dengan menggelar ajang di Indonesia, Brave CF ingin agar ke depan, Indonesia jadi hub MMA di Asia.
"Brave CF berupaya untuk menjadikan Indonesia sebagai hub dari MMA di level Asia, bahkan dunia, yang harapannya bisa melahirkan generasi baru petarung Indonesia yang mampu mengharumkan merah putih di tingkat internasional,” ujar Rika Aryuna, Principle KHK Holding, dalam keterangan resminya.
Rika menjelaskan, Indonesia punya potensi besar untuk mencapai hal itu, karena memiliki banyak atlet berbakat di bidang MMA. Tidak cuma itu, popularitas MMA di Indonesia juga meningkat terus saat ini, membuatnya jadi salah satu pasar potensial MMA.
"Indonesia memiliki infrastruktur dan fasilitas untuk mendukung industri MMA. Dengan semakin berkembangnya pusat pelatihan dan semakin seriusnya asosiasi cabang olah raga bela diri, Indonesia siap menjadi pusat pelatihan dan pengembangan atlet-atlet MMA yang berbakat,” bebet Rika.
Ketua Pelaksana Brave CF 76, Suyono Thamrin, mengaku senang dengan kehadiran dari Brave CF ini. Dia berujar, kehadiran promotor dan ajang internasional macam ini bakal mendorong petarung-petarung MMA Indonesia meningkatkan kualitas.
"Hadirnya kompetisi bertaraf internasional seperti Brave CF mendorong kami sebagai pelaku industri bela diri nasional untuk terus meningkatkan kapasitas. Saya harap, atlet-atlet kita bisa bicara banyak," ujar Suyono.
Dalam Brave CF 76 di Balai Sarbini kelak, akan ada 10 partai yang dihelat. Tidak hanya melibatkan petarung lokal, ajang ini juga nantinya bakal melibatkan beberapa petarung mancanegara dari Asia hingga Eropa.
"Kompetisi ini melibatkan fighters mancanegara, mulai dari Rusia, Thailand, bahkan Australia," ujar matchmaker Brave CF 76, Rudy Agustian.
Selain menggelar pertandingan, ke depan Brave Combat Federation Indonesia juga akan membangun ekosistem MMA di Tanah Air. Akan ada Liga MMA Indonesia, Brave Scouting Series, Brave Fight Nite, hingga event Road to Brave.