Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
73cf1425-9f76-42d0-b5b0-9075bceaf2d1.jpg
Menpora Dito Ariotedjo di Kemenpora, Rabu (9/7/2025). (IDN Times/Tino).

Intinya sih...

  • Program beasiswa keolahragaan untuk atlet aktif, mantan atlet, dan tenaga profesional di bidang olahraga.

  • Peluang pendidikan jenjang magister dan doktor di dalam maupun luar negeri, serta perluasan program serupa untuk jenjang S1.

  • Mendorong kembali kehadiran sekolah olahraga di seluruh Indonesia sebagai bagian dari visi pemerintah membentuk generasi unggul melalui pendekatan pendidikan berbasis olahraga.

Jakarta, IDN Times - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI menjalin kerja sama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Mereka resmi meluncurkan program beasiswa keolahragaan, untuk para atlet.

"Beasiswa ini bentuk kehadiran dan dukungan negara dalam menjamin kesejahteraan dan masa depan para insan olahraga kita, serta tentunya memperkuat ekosistem keolahragaan," kata Menpora Dito Ariotedjo dalam keterangannya.

1. Untuk masa depan atlet yang lebih baik

Lewat program ini, menurut Dito, adalah langkah strategis dalam memperkuat fondasi ekosistem olahraga nasional. Program ini juga dapat mendongkrak kesejahteraan para insan olahraga.

Pemerintah membuka peluang bagi para insan olahraga untuk berkontribusi dalam pengembangan sport science, manajemen olahraga, hingga kebijakan olahraga nasional.

2. Diperuntukkan ke siapa?

Program ini memberikan kesempatan kepada atlet aktif, mantan atlet, serta tenaga profesional di bidang olahraga. Mereka dapat memanfaatkan program ini untuk menempuh pendidikan pada jenjang magister dan doktor, baik di dalam maupun luar negeri.

Kemenpora bersama Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemdiktisaintek RI) juga sedang merancang perluasan program serupa untuk jenjang S1.

Mereka juga mendorong kembali kehadiran sekolah olahraga di seluruh Indonesia. Inisiatif ini merupakan bagian dari visi jangka panjang pemerintah, dalam membentuk generasi unggul melalui pendekatan pendidikan berbasis olahraga.

"Melalui pendekatan pendidikan, pemerintah ingin membentuk generasi unggul yang punya sportivitas tinggi, dari hulu ke hilir," ujar Dito.

3. Pratikno sambut baik program ini

Sementara, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Pratikno, mengapresiasi program tersebut. Pratino memang menekankan soal pentingnya menjadikan olahraga sebagai pilar utama dalam pembangunan karakter bangsa.

"Kita berharap akan terus lahir SDM yang unggul, saya yakin atlet berprestasi yang mengikuti program ini nantinya pasti akan semakin hebat karena semasa menjadi atlet sudah terbentuk kedisiplinan tinggi," kata Pratikno.

Editorial Team