Jakarta, IDN Times - Tidak hanya masyarakat bulu tangkis Indonesia saja yang berduka dengan kepergian Markis Kido. BWF, selaku federasi yang menaungi bulu tangkis dunia, juga turut menyampaikan rasa duka atas meninggalnya pria 36 tahun tersebut.
Dalam situs resminya, BWF merilis sebuah video yang merangkum aksi-aksi Kido di atas lapangan. Hal ini juga merupakan sebentuk cara untuk mengenang Kido, yang merupakan salah satu figur penting bulu tangkis dunia pada awal 2000 hingga awal 2010-an.
Ada dua video yang dirilis BWF tentang Markis Kido di situs resmi mereka. Video pertama memperlihatkan pertandingan Kido berpasangan dengan Hendra Setiawan melawan pasangan dari Korea Selatan, Ko Sung Hyun/Yoo Yeon Seong, di final Singapura Terbuka 2012.
Sedangkan video kedua, menampilkan pertandingan Kido yang sudah berpasangan dengan Marcus Fernaldi Gideon di babak final Prancis Terbuka 2013. Ketika itu, mereka berhasil mengalahkan pasangan asal Malaysia, Kien Keat Koo/Tan Boon Heong.
Dalam situs resminya juga, BWF mengenang Kido sebagai salah satu figur berpengaruh di bulu tangkis dunia sejak 2003. Saat berpasangan dengan Hendra Setiawan, Kido disebut-sebut sebagai atlet yang kerap bisa menutup area belakang dengan pukulan-pukulan terukurnya.
"Kido, sosok bertenaga dan tak kenal lelah, selalu bisa menutupi area belakang, jadi pasangan sempurna untuk Hendra yang pandai membuat celah di area depan. Pada 2008, mereka menggapai puncak dengan meraih emas Olimpiade Beijing, mengalahkan pasangan tuan rumah, Cai Yun dan Fu Haifeng," tulis BWF.
Kido diduga meninggal karena serangan jantung saat bermain bulu tangkis. Candra Wijaya, yang juga merupakan rekan Kido bermain bulu tangkis, menceritakan kronologi meninggalnya Kido.
"Kebetulan, tadi bareng ketemu dan biasa main setiap Senin di GOR Petrolin, Tangerang. Kido baru main setengah game, pas pindah tempat 15-8, saya lihat sudah jatuh tidak normal ke depan," ujar Candra.
Candra menambahkan, setelah jatuh, Kido langsung tidak sadarkan diri dan mengorok. Rekan-rekan yang ada mencoba memberikan pertolongan, namun nyawanya tidak tertolong.
Markis Kido merupakan salah satu atlet yang membawa Indonesia berjaya lewat bulu tangkis. Salah satu pencapaian terbaiknya hadir pada 2008 silam, ketika membawa pulang medali emas dari Olimpiade Beijing 2008.
Selain itu, Markis Kido juga sukses meraih 10 gelar Super Series selama kariernya. Markis Kido juga meraih emas dalam tujuh gelaran SEA Games bersama Indonesia.