Capaian Indonesia dalam 5 Edisi Terakhir German Open, Minim Gelar

Indonesia pulang tanpa gelar juara di German Open 2018. Pada edisi ini, sejatinya terdapat satu wakil Indonesia yang menembus partai final. Wakil tersebut adalah Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dari sektor ganda putra. Sayangnya, mereka kalah pada partai final dari wakil Jepang, Takuto Inoue/Yuki Kaneko, dengan skor 16-21 dan 18-21 dalam waktu 38 menit. Meski gagal meraih gelar juara, mereka menjadi wakil Indonesia yang melaju terjauh di German Open 2018.

Di German Open 2019, Indonesia meraih hasil yang sama seperti di edisi sebelumnya. Pada edisi ini, Indonesia kembali meloloskan satu wakilnya ke partai final, tetapi gagal menyabet gelar juara. Kali ini, yang melaju ke final dari sektor ganda campuran, yakni Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja. Mereka keok pada partai final di tangan wakil Korea Selatan, Seo Seung Jae/Chae Yu Jung, dengan skor 17-21 dan 11-21 dalam durasi 36 menit.

Indonesia mendapatkan hasil lebih buruk di German Open 2022 dibandingkan dua edisi sebelumnya. Pada edisi ini, tidak ada wakil Indonesia sama sekali yang meraih gelar juara, bahkan tidak ada yang melaju ke final. Wakil Indonesia yang melaju terjauh pada edisi ini adalah Rinov Rivaldy/Pitha Hanigtyas Mentari dan Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso dari sektor ganda campuran. Mereka sama-sama mencapai perempat final. Rinov/Pitha dihentikan wakil Inggris, Marcus Ellis/Lauren Smith, sedangkan Adnan/Mychelle dikalahkan Adam Hall/Julie Macpherson dari SKotlandia.

Prestasi Indonesia semakin memburuk di German Open 2023. Pada edisi ini, Indonesia kembali nirgelar. Bahkan, kali ini wakil Indonesia sudah habis sejak babak kedua. Indonesia hanya mengirimkan dua wakil pada edisi ini dan keduanya hanya mampu mencapai babak kedua. Dua wakil tersebut adalah Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja dan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti yang sama-sama berasal dari sektor ganda campuran. Langkah Dejan/Gloria dihentikan Lee Chun Hei Reginald/Ng Tsz Yau dari Hong Kong sedangkan Praveen/Melati takluk dihadapan Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping dari China yang akhirnya keluar sebagai juara.

Rangkaian prestasi buruk Indonesia di German Open belum juga berakhir. Pada edisi 2024, Indonesia kembali nirgelar. Wakil Indonesia yang melaju terjauh kali ini kembali dari sektor ganda campuran, yakni Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati. Mereka melaju hingga semifinal meski hanya diunggulkan di urutan ketujuh. Langkah mereka dihentikan wakil Korea Selatan, Kim Won Ho/Jeong Na Eun. Mereka kalah telak 2 set langsung dengan skor 5-21 dan 14-21 dalam waktu 32 menit.

Bulu tangkis Indonesia memang sudah lama tidak merengkuh gelar juara di German Open. Total sudah 22 tahun lamanya tidak ada pemain Indonesia yang mampu menjadi juara. Namun, dalam lima edisi terakhir ini capaian Indonesia terus merosot. Akankah tren buruk ini berakhir pada edisi 2025?