Capaian Indonesia dalam 5 Edisi Terakhir Orleans Masters
- Indonesia nirgelar di Orleans Masters 2019, dengan dua wakil terhenti pada semifinal.
- Indonesia kembali pulang tanpa gelar juara di Orleans Masters 2021, dengan dua wakil terhenti pada semifinal.
- Indonesia meraih satu gelar juara di Orleans Masters 2022 melalui Putri Kusuma Wardani, tetapi gagal meraih gelar di tahun 2023.
Orleans Masters 2025 menjadi turnamen pertama yang digelar pada Maret 2025. Turnamen BWF World Tour Super 300 ini juga menjadi turnamen kedua dari rangkaian tur Eropa. Turnamen ini akan berlangsung di Palais des sports Jean Ros, Orleans, Prancis, mulai 4 hingga 9 Maret 2025.
Indonesia sendiri cukup aktif mengirimkan wakilnya ke turnamen ini, terutama dalam beberapa tahun terakhir. Meski begitu, prestasi Indonesia tak begitu mulus. Dalam beberapa edisi, Indonesia bahkan gagal menyabet gelar juara. Berikut capaian Indonesia dalam lima edisi terakhir Orleans Masters.
1. Nirgelar di Orleans Masters 2019
Indonesia nirgelar di Orleans Masters 2019. Saat itu, tidak satupun wakil Indonesia yang mampu mencapai final. Wakil Indonesia yang melaju terjauh adalah Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati dari sektor ganda campuran dan Agatha Imanuela/Siti Fadia Silva Ramadhanti dari sektor ganda putri. Keduanya sama-sama terhenti pada semifinal. Rehan/Lisa takluk di tangan wakil tuan rumah, Ronan Labar/Anne Tran, dengan skor 10-21 dan 12-21. Sementara itu, Agatha/Fadia kalah dari wakil Taiwan, Hsu Ya Ching/Hu Ling Fang, dengan skor 21-12, 18-21, dan 10-21.
2. Kembali tanpa gelar juara di Orleans Masters 2021
Di Orleans Masters 2021, Indonesia kembali pulang tanpa gelar juara. Sama seperti edisi sebelumnya, pada edisi ini tidak ada wakil Indonesia yang ke final. Selain itu, wakil Indonesia yang melaju terjauh juga sama-sama mencapai semifinal dengan total dua wakil. Adapun dua wakil tersebut adalah Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani dari sektor ganda putra dan Zachariah Josiahno Sumanti/Hediana Julimarbela dari sektor ganda campuran. Duet Sabar/Reza takluk di hadapan wakil Inggris, Ben Lane/Sean Vendy, dengan skor 21-10, 16-21, dan 13-21. Di sisi lain, Zachariah/Hediana dikalahkan Mathias Christiansen/Alexandra Boje dari Denmark dengan skor 13-21, 21-18, dan 16-21.
3. Merengkuh satu gelar juara di Orleans Masters 2022
Indonesia merengkuh satu gelar juara di Orleans Masters 2022. Ini merupakan kali pertama Indonesia menyabet gelar juara di Orleans Masters sejak pertama kali dihelat pada 2022. Gelar juara pertama Indonesia berasal dari sektor tunggal putri lewat Putri Kusuma Wardani. Saat itu, Putri mengamankan gelar juara selepas memenangkan laga final kontra Iris Wang dari Amerika Serikat. Ia menang lewat pertarungan yang cukup alot selama 62 menit dengan skor 7-21, 21-19, dan 21-18.
Selain Putri, pada edisi ini juga ada satu wakil Indonesia lainnya yang melaju ke final. Wakil tersebut adalah Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati dari sektor ganda campuran. Sayangnya, mereka kalah pada final dari wakil Singapura, Hee Yong Kai Terry/Tan Wei Han Jessica, dengan skor 12-21, 21-16, dan 13-21 dalam waktu 50 menit.
4. Gagal membawa pulang gelar juara di Orleans Masters 2023
Setelah merenggut gelar perdananya, Indonesia kembali gagal membawa pulang gelar juara di Orleans Masters 2023. Pada edisi ini, sejatinya ada satu wakil Indonesia yang menapakkan kakiknya ke final. Wakil tersebut berasal dari sektor ganda putra, yakni Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana. Saat itu, mereka tumbang pada final dari Chen Bo Yang/Liu Yi asal China dengan skor 19-21 dan 17-21 dalam waktu 43 menit.
5. Meraih satu gelar juara di Orleans Masters 2024
Satu gelar juara berhasil diraih Indonesia di Orleans Masters 2024. Gelar juara tersebut diraih Meilysa Trias Puspitasari/Rachel Allessya Rose dari sektor ganda putri. Mereka dipastikan menjadi juara usai mengalahkan wakil Jepang, Rui Hirokami/Yuna Kato, pada final. Mereka menang 2 set langsung dengan skor 21-12 dan 21-18 dalam durasi 56 menit.
Tidak hanya mereka, sejatinya ada dua wakil bulu tangkis Indonesia lainnya yang juga lolos ke final pada edisi ini. Sayangnya dua wakil tersebut sama-sama menelan kekalahan sehingga finis sebagai runner-up. Dua wakil tersebut adalah Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari dari sektor ganda campuran dan Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani dari sektor ganda putra. Rinov/Pitha kalah dari wakil China sedangkan Sabar/Reza dikalahkan wakil Malaysia.
Di Orleans Masters 2025, Indonesia beramunisikan sembilan wakil yang berasal hampir dari seluruh sektor kecuali ganda putra. Akankah salah satu dari mereka keluar sebagai juara?
