Cara Bermain Pacu Jalur dan Peraturan Lombanya, Lengkap!

Perlombaan perahu tradisional asal Riau bernama pacu jalur kini tengah medapat sorotan dunia. Hal itu setelah video tarian anak laki-laki di depan perahu pacu jalur yang viral di media sosial. Para influencer, brand, hingga klub sepak bola dunia meramaikan tren ini dengan meniru tarian si anak.
Tak heran banyak orang yang penasaran dengan perlombaan tradisional pacu jalur ini. Mulai dari asal-usul, cara bermain, hingga peraturan dalam perlombaan ini.
Untuk itu, berikut cara bermain pacu jalur, peraturan, hingga posisi atlet atau pendayung yang terlibat dalam satu tim. Simak penjelasannya di bawah ini, yuk!
1. Apa itu pacu jalur?

Pacu jalur adalah perlombaan perahu tradisional yang berkembang di masyarakat Kabupaten Kuantan Singingi, Riau sejak ratusan tahun lalu.
Perlombaan pacu jalur diikuti oleh banyak tim. Setiap tim menggunakan satu perahu yang diisi oleh sejumlah pendayung atau disebut anak pacu. Mereka bekerja sama dan bergerak secara kompak untuk mendayung perahu agar melaju cepat.
Selain pendayung, hal yang menarik dari perlombaan pacu jalur adalah kehadiran Tukang Tari atau disebut Anak Coki. Tukang Tari adalah anak-anak berusia sekitar 10–12 tahun yang melakukan atraksi tarian di ujung depan perahu.
Perlombaan pacu jalur rutin digelar oleh pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi setiap tahun. Biasanya pemerintah setempat mengadakan Festival Pacu Jalur setiap Agustus, salah satunya dalam rangka merayakan HUT RI setiap tahun.
2. Cara bermain pacu jalur

Cara bermain pacu jalur membutuhkan kerja sama dan kekompakan sesama pendayung di dalam satu tim. Bahkan, setiap pendayung di atas perahu juga memiliki perannya masing-masing.
Dalam satu perahu, ada beberapa posisi atlet yang memiliki tugasnya masing-masing, yaitu:
Anak Pacu/Pendayung: Atlet dengan jumlah paling banyak dan berjejer di sepanjang perahu. Mereka bertugas mendayung perahu dengan cepat dan kompak.
Tukang Tari: Penari di bagian ujung depan perahu yang bertugas membuat perahu lebih seimbang.
Tukang Timbo Ruang: Atlet yang bertugas menimba air jika masuk ke dalam perahu. Orang ini biasanya juga memberikan semangat kepada pendayung.
Tukang Onjai: Atlet yang berdiri di belakang perahu untuk menentukan arah kepada para pendayung.
Perlombaan pacu jalur biasanya dimulai dengan tanda bunyi meriam sebanyak tiga kali. Lalu, perahu yang berhasil sampai di garis finis paling cepat akan menjadi pemenangnya.
3. Peraturan pacu jalur

Ada beberapa peraturan dasar perlombaan pacu jalur yang perlu diketahui, yaitu:
Perahu yang dipakai biasanya memiliki panjang 25–40 meter
Satu perahu bisa diisi oleh 40–60 atlet
Perlombaan pacu jalur dilakukan di atas sungai dengan jarak sekitar 1 km dan lebar menyesuaikan sungai tersebut. Jika air sungai surut, maka lebar sungai bisa menjadi lebih sempit dan begitu pun sebaliknya
Perlombaan pacu jalur biasanya digelar di Sungai Batang Kuantan, Sungai Indragiri, atau kawasan Tepian Narosa, Teluk Kuantan
Demikianlah penjelasan tentang cara bermain pacu jalur, perlombaan perahu tradisional asal Riau yang viral di media sosial. Penasaran menonton perlombaannya langsung?