Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Carlos Sainz Tak Senang dengan Taktik Ferrari di Main Race GP Austria

pembalap Ferrari Carlos Sainz (formula1.com)
pembalap Ferrari Carlos Sainz (formula1.com)

Main race Formula 1 GP Austria 2023 yang berlangsung pada Minggu (2/7/2023) malam WIB menyisakan sejumlah kisah. Salah satunya datang dari Carlos Sainz yang gagal naik podium di Red Bull Ring. Padahal, pembalap asal Spanyol itu memulai balapan dari posisi ketiga.

Carlos Sainz tak senang dengan strategi Ferrari ketika balapan berlangsung. Ia menyoroti pergantian ban saat virtual safety car (VSC) pada lap 16. Ia menilai hal tersebut mengganggu balapannya yang berujung gagal meraih hasil maksimal.

1. Carlos Sainz berada di posisi ketiga sebelum dipanggil Ferrari ke pit saat virtual safety car

Carlos Sainz saat pergantian ban di main race GP Austria 2023. (twitter.com/Carlossainz55)
Carlos Sainz saat pergantian ban di main race GP Austria 2023. (twitter.com/Carlossainz55)

Selepas lampu start padam, Carlos Sainz membuntuti Max Verstappen dan Charles Leclerc dengan berada di posisi ketiga. Pembalap bernomor mobil 55 itu sebetulnya punya peluang menyalip Leclerc dalam perebutan posisi kedua. Akan tetapi, tim memintanya untuk menahan posisi.

Pada lap 13, Nico Huelkenberg membuat bendera kuning dikibarkan. Mobil pembalap Haas itu berada di run-off tikungan tiga setelah asap keluar dari bagian mesin. Tak lama setelah itu, virtual safety car (VSC) diberlakukan yang menjadi kesempatan bagi sejumlah tim untuk melakukan pergantian ban pada mobil pembalap.

Hal tersebut juga dilakukan Ferrari pada lap 16. Tim berlogo kuda jingkrak itu melakukan strategi double-stack dengan meminta Leclerc dan Sainz masuk pit pada lap yang sama. Leclerc lebih dahulu melakukan pergantian ban ke jenis medium yang disusul Sainz.

2. Carlos Sainz tak bisa mengejar Sergio Perez sehingga kembali gagal naik podium

Carlos Sainz menyalip Lando Norris saat main race GP Austria 2023. (formula1.com)
Carlos Sainz menyalip Lando Norris saat main race GP Austria 2023. (formula1.com)

Strategi Ferrari saat VSC itu ternyata membuat Carlos Sainz keluar dari pit di belakang Lewis Hamilton dan Lando Norris. Beruntung, Sainz masih bisa menyalip Norris dan Hamilton sehingga berada di posisi keempat pada lap 19. Sainz bahkan mampu berada di posisi ketiga setelah mendahului Sergio Perez yang belum melakukan pergantian ban.

Sainz kembali melakukan pergantian ban ke jenis hard pada lap 46. Satu lap berselang, ia berhasil menyalip Norris untuk berada di posisi keempat. Akan tetapi, dirinya kesulitan mengejar Perez hingga bendera chequered dikibarkan. Ia kembali harus memperpanjang puasa podium setelah terakhir kali finis tiga besar di GP Brasil 2022.

3. Carlos Sainz minta Ferrari meninjau strategi yang sudah diterapkan saat main race GP Austria

default-image.png
Default Image IDN

Carlos Sainz mengaku kurang puas dengan hasil main race yang dirinya dapat. Ia menyoroti strategi Ferrari saat VSC yang membuatnya kehilangan banyak waktu. Sainz meminta timnya untuk meninjau kembali strategi saat main race GP Austria agar hasil lebih baik dapat diraih pada balapan berikutnya.

“Ini membuatku kehilangan 7 detik waktu balapan dan posisi dari mobil yang aku seharusnya tak kehilangan. Balapanku terganggu dari titik itu hingga setelahnya. Kami butuh menganalisis apa yang bisa kami lakukan.

Kami telah sepakat sebelum balapan balapan untuk bekerja sebagai tim pada stint pertama untuk membuka jarak dengan mobil di belakang. Jadi, mereka tak ingin adanya pertarungan. Aku mengikuti rencananya meski aku punya kecepatan sedikit lebih baik. Aku cukup nyaman dan mungkin bisa menyalip Leclerc. Sayang sekali, panggilan ke pitstop datang setelah melakukan kerja tim dan Anda mengorbankan caraku membalap,” kata Sainz dilansir Racing News 365.

4. Carlos Sainz mendapat penalti karena melanggar track limit

default-image.png
Default Image IDN

Nasib kurang mujur Carlos Sainz tak berhenti sampai di situ. Ia termasuk menjadi 1 di antara 8 pembalap yang diganjar hukuman penalti karena melanggar track limit. Sainz mendapat penalti 10 detik sehingga hasil finisnya berubah dari posisi keempat menjadi keenam.

Sainz berada di posisi kelima klasemen pembalap dengan perolehan 82 poin. Ia unggul 10 poin dari Charles Leclerc yang bercokol di peringkat keenam. Sementara itu, Ferrari bertengger di peringkat keempat klasemen konstruktor setelah mengumpulkan 154 poin.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dewa Putu Ardita Darma Putera
EditorDewa Putu Ardita Darma Putera
Follow Us