11 Catatan Menarik Usai Pertandingan AC Milan Melawan Benevento

Kemenangan melawan Benevento pada pekan ke-15 Serie A membuat AC Milan meraih 37 poin dalam 15 pertandingan pertama di Serie A musim 2020/2021 ini. Raihan ini menjadi yang pertama kali bagi skuad merah hitam sepanjang keikutsertaan mereka di Serie A dengan sistem 3 poin untuk setiap kemenangan.

Rafael Leao menjadi orang non-Italia termuda kedua yang mampu menorehkan 10 gol di Serie A bersama AC Milan. Leao mencetak gol kesepuluhnya saat berusia 21 tahun dan 207 hari. Leao hanya kalah dari Alexandre Pato yang mencapai 10 gol bersama AC Milan pada usia 19 tahun dan 19 hari.

AC Milan berhasil mencetak gol dalam 19 pertandingan tandang mereka di Serie A. Rekor ini dimulai saat Milan bertandang ke kandang Cagliari di pekan ke-19 Serie A 2019/2020. Setelah itu, Milan berhasil menceploskan gol di setiap pertandingan tandang.

AC Milan berhasil mencetak minimal 2 gol dalam 17 pertandingan terakhir mereka di Serie A. Rekor ini akhirnya terhenti pada pertandingan pekan ke-16 melawan Juventus seiring dengan kekalahan 3-1 Milan dari Juventus.

Gianluigi Donnarumma sudah menghadapi 31 penalti dari lawan-lawannya sejak debut pada tahun 2015. Dari 31 penalti yang dihadapinya, ia hanya kebobolan 18 gol. Rasio penyelamatan Donnarumma dari tendangan penalti hampir mencapai 50 persen.

Gol Franck Kessie di pertandingan melawan Benevento menjadikan AC Milan satu-satunya tim di 5 liga top Eropa yang memiliki 4 pemain dengan lebih dari 4 gol. Para pemain tersebut adalah Zlatan Ibrahimovic (10 gol), Franck Kessie (5 gol), Rafael Leao (4 gol), dan Theo Hernandez (4 gol).

Dengan diusirnya Sandro Tonali pada menit ke-33 di pertandingan melawan Benevento akhir pekan lalu, AC Milan berhasil mencatatkan 3 kemenangan beruntun saat harus bermain dengan 10 pemain sejak babak pertama. Dua pertandingan sebelumnya adalah saat melawan Genoa pada Oktober 2017 dan melawan Bologna pada Februari 2017.

AC Milan berhasil mencetak gol pada 36 pertandingan terakhir mereka di Serie A secara berturut-turut. Kekalahan dari Juventus 1-3 tengah pekan lalu belum menghentikan rentetan gol Milan. Hanya Juventus pada 2014 (43 gol beruntun) dan Juventus pada 2017 (44 gol beruntun) yang lebih baik dari mereka.

Hingga pertandingan melawan Benevento, hanya Leicester City di Premier League yang lebih baik daripada AC Milan dalam urusan mencetak gol melalui titik penalti musim ini. Leicester City sudah melesakkan 8 gol melalui titik putih, sedangkan Milan 7 gol.

Franck Kessie sudah mencetak 14 gol melalui penalti sepanjang kariernya di Serie A Italia. Musim ini, bersama Milan, Kessie sudah mencetak 5 gol melalui titik putih.

Hakan Calhanoglu sudah mencatatkan 150 pertandingan di Serie A bersama AC Milan sejak bergabung pada awal musim 2017/2018. Catatan itu ia tajamkan kembali menjadi 151 setelah laga melawan Juventus tengah pekan lalu.

***

AC Milan masih perkasa di Serie A. Dari 16 pertandingan Serie A musim ini, mereka hanya menelan 1 kekalahan di tangan Juventus. Keperkasaan AC Milan dengan catatan tak terkalahkan sebelum melawan Juventus itu diwarnai juga dengan torehan minimal 2 gol di setiap pertandingan yang sudah dilalui. Dengan catatan seapik itu, bolehkah para Milanisti bermimpi untuk meraih Scudetto musim ini?