CEK FAKTA: Gaji Marquez di Ducati Lebih Kecil?

07 Des 2023, 13:40 WIB

Marc Marquez punya rencana pensiun di akhir MotoGP 2024. (IDN Times/Tino).

Jakarta, IDN Times - Kepindahan Marc Marquez ke Gresini Racing kabarnya tak terlalu berdampak pada sisi ekonomisnya. Marquez bahkan disebut menerima gaji lebih kecil ketika gabung Gresini.

Gaji Marquez bersama Honda minimal berada di angka 12,5 juta euro atau setara Rp212 miliar. Sementara, jika ada bonus, Marquez bisa menerima 24,4 juta euro atau senilai Rp415 miliar. Marquez hingga kini masih menjadi pembalap dengan gaji tertinggi.

Direktur Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti, menyatakan Marquez mau saja mengaspal dengan motornya yang ada di Gresini Racing tanpa dibayar. Ciabatti menyebut Marquez kini sedang cari kesenangan ketimbang uang. Lantas apakah ini memang tanda gaji Marquez di Ducati lebih kecil?

1. Jawaban Ducati cari aman

Marc Marquez saat menjalani tes di Valencia. (instagram.com/ausmotogp)

CEO Ducati, Claudio Domenicali, menyadari ada isu Marc Marquez menerima uang yang lebih kecil di Gresini, ketimbang di Honda. Merespons hal itu, dia memberi jawaban yang ciamik.

"Kalau ingin lebih jelasnya, tanya saja Nadia Padovani, pemilik dari Gresini Racing. Yang jelas, kami tak keluar satu sen pun untuk mendatangkannya (Marquez ke Ducati). Dia mengejar kesenangan pribadi," ujar Domenicali, dilansir Motosan.

Dalam penelusuran IDN Times, Gresini belum mengumumkan berapa besar gaji Marquez. Namun, yang pasti The Baby Alien menegaskan tak mau membalap secara gratis di Gresini.

2. Marquez akan membuat Ducati tumbuh luar dalam

Jorge Martin pada GP Australia 2022 (motogp.com)

Domenicali berkata, kehadiran Marquez akan membuat Ducati tumbuh luar dan dalam. Dari dalam, kehadirannya akan meningkatkan level dari para pembalap. Sedangkan dari luar, brand Ducati akan lebih meningkat dengan adanya Marquez.

"Musim ini, Jorge Marin belajar banyak dari Pecco Bagnaia. Musim depan, Pecco sudah pasti akan belajar dari Marquez. Dengan begini, level kami akan terus meningkat," kata Domenicali.

3. Pecco Bagnaia tetap jadi yang utama

Marc Marquez, Jorge Martin, dan Pecco Bagnaia (motogp.com)

Ditanya soal siapa yang paling dipilih dirinya di Ducati, Domenicali masih memilih sosok Pecco Bagnaia. Namun, dia juga akan tetap puas jika akhirnya Marquez bisa menjadi juara dunia lagi.

"Saya tentu memilih Pecco, dia adalah orang Italia. Dia juga membalap untuk tim utama. Tetapi, Marquez adalah juara dunia, dan dia juga punya potensi jadi juara dunia. Perebutan gelar musim depan akan menarik," kata Domenicali.

Perlu diakui, line up pembalap Ducati musim depan sangat menakutkan. Baik itu tim utama maupun tim satelit, mereka berisikan nama-nama ciamik. Di tim satelit, ada Marc Marquez, Marco Bezzecchi, dan tentu Jorge Martin.

Di tim utama, duet Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini masih jadi andalan. Total, Ducati menerjunkan delapan pembalap yang terbagi dalam empat tim untuk MotoGP 2024 nanti.

Berikut line up pembalap Ducati untuk MotoGP 2024

Ducati Lenovo Team: Francesco Bagnaia & Enea Bastianini

Prima Pramac Racing: Jorge Martin & Franco Morbidelli

Mooney VR46 Racing Team: Marco Bezzecchi & Fabio Di Giannantonio

Gresini Racing MotoGP: Alex Marquez & Marc Marquez