Marc Marquez menjadi bagian dari Ducati di MotoGP 2024. Ia akan berada di Gresini Racing bersama adik kandungnya, Alex Marquez. Ini menjadi kali pertama Marc Marquez menjalani musim balap di kelas utama dengan memacu motor Desmosedici.
Menyongsong MotoGP 2024, Marc Marquez mendapat pesan dari CEO Ducati, Claudio Domenicali. Ia meminta Marc Marquez untuk melalui balapan tanpa insiden. Apalagi, sang pembalap punya catatan kurang oke berkaitan dengan insiden di MotoGP 2023.
Marc Marquez menutup MotoGP 2023 dengan torehan yang kurang mengenakkan. Pembalap berkebangsaan Spanyol itu tercatat sebagai pembalap dengan jumlah crash paling banyak di kelas utama MotoGP sepanjang 2023. Marc Marquez mengalami 29 crash dengan 2 kali terjadi saat sprint race dan 7 kali ketika main race.
Meski begitu, Marc Marquez masih mampu meraih sejumlah hasil oke. Ia berhasil finis posisi ketiga saat main race GP Jepang. Selain itu, Marc Marquez merampungkan sprint race dengan finis posisi ketiga di GP Portugal, India, dan Valencia. Ia bertengger di peringkat ke-14 dalam klasemen pembalap lewat koleksi 96 poin.
Catatan crash yang ditorehkan Marc Marquez mendapat perhatian Claudio Domenicali. Ia dengan jelas mengharapkan agar Marc Marquez menjalani balapan tanpa mengalami insiden. Pesan tersebut tak hanya ditujukan kepada Marc Marquez, tetapi juga untuk para pembalap yang memacu motor Ducati.
"Apa yang kami harapkan adalah mereka akan menjalani balapan tanpa insiden. Aku tak terlalu suka adanya kontak karena itu berbahaya. Dari waktu ke waktu, Marc sedikit seperti itu. Jorge Martin juga demikian.
Ini sedikit seperti ini dalam balapan terakhir (main race GP Valencia). Marc mengalami kecelakaan yang sangat buruk. Jorge Martin yang membuatnya terjatuh dalam insiden tersebut. Itu berbahaya. Ada batasan dalam balapan dan kami harus memperhatikan batasannya," kata Domenicali dilansir Crash.
Kedatangan Marc Marquez ke Gresini Racing tak hanya menambah kekuatan Ducati dalam menghadapi MotoGP 2024. Hadirnya pembalap bernomor motor 93 itu juga berpotensi meningkatkan tensi persaingan antarpembalap yang sama-sama menunggangi motor Desmosedici. Kondisi tersebut rupanya disadari Claudio Domenicali.
Pria asal Italia itu menilai ada dua sisi yang muncul dari bergabungnya Marc Marquez ke Gresini Racing. Para penggemar akan tertarik melihat performa Marc Marquez dengan Desmosedici setelah 11 musim menunggangi RC213V milik Honda. Di sisi lain, Marc Marquez bakal menjadi sosok yang berpeluang mengganggu Francesco Bagnaia dalam kontestasi perebutan gelar juara.
"Tentu Marc Marquez akan mengganggu semua orang, juga di dalam Ducati. Tentu dia akan melakukannya seperti Jorge Martin. Untuk Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini, mereka tak hanya memiliki Martin, Marco Bezzecchi, atau Fabio Di Giannantonio yang sekarang menjadi sangat kuat. Mereka juga akan memiliki Marc.
Dengan satu orang lagi yang harus dikalahkan, itu akan menciptakan lebih banyak kebingungan. Akan sulit mengalahkannya, tetapi juga menjadi lebih menarik untuk semua penggemar. Para penggemar ingin melihat Marc berada di atas motor Ducati, tetapi itu akan menjadi hal rumit untuk kami," jelas Domenicali dikutip Crash.
Domenicali tak menampik bahwa keberadaan Marc Marquez bisa memberikan keuntungan untuk Ducati. Ia yakin pembalap Ducati lain dapat mengalami perkembangan, salah satunya dengan melihat gaya berkendara Marc Marquez. Dengan begitu, kekuatan Ducati makin meningkat dan berpeluang besar kembali menampilkan dominasi di MotoGP.