Perjalanan Franco Morbidelli di MotoGP 2022 terbilang kurang mengesankan. Pembalap berkebangsaan Italia itu terjerembap di luar posisi 15 besar pada klasemen akhir.
Kemerosotan performa Franco Morbidelli tentu menuai kritik dari sejumlah pihak. Berkaitan dengan itu, pembalap yang akrab disapa Franky tersebut bercerita bagaimana ia menanggapi komentar-komentar negatif selama 2022.
Musim 2022 menandai musim penuh pertama Franco Morbidelli di tim utama Yamaha, Monster Energy Yamaha. Pada 2021 lalu, pembalap bernomor motor 21 itu memang sudah memperkuat tim tersebut. Akan tetapi, Morbidelli tidak berada di tim Monster Energy Yamaha sejak awal musim.
Ia baru bergabung pada GP San Marino setelah menjalani proses pemulihan cedera pada kaki kirinya. Morbidelli mengisi posisi yang ditinggalkan Maverick Vinales usai pisah jalan dengan Yamaha pada pertengahan musim.
Selama berada di tim utama Yamaha sepanjang musim 2022, Franco Morbidelli belum mampu mengimbangi performa Fabio Quartararo meski sama-sama menunggangi YZR-M1 versi terbaru. Ia lebih banyak berkutat di barisan belakang dan kesulitan menembus posisi 10 besar.
Capaian terbaik juara Moto2 2017 tersebut adalah finis ketujuh pada GP Indonesia yang digelar di Sirkuit Mandalika. Total, Morbidelli bisa menembus posisi finis 10 besar sebanyak 2 kali saja.
Angka tersebut masih kalah banyak dibandingkan dengan jumlah gagal finis yang diderita Franco Morbidelli. Berdasarkan data Motorsport Stats, Morbidelli lima kali gagal menyelesaikan balapan pada GP Argentina, Belanda, Austria, San Marino, dan Australia.
Raihan tidak maksimal Franco Morbidelli membuat dirinya bercokol di posisi ke-19 klasemen akhir pembalap. Ini menjadi pencapaian terburuk pembalap berusia 27 tahun selama berkiprah di kelas utama MotoGP.
Morbidelli hanya bisa meraup 42 poin dari 20 seri balap yang digelar. Ia tertinggal sangat jauh dari Fabio Quartararo yang berstatus sebagai runner-up, yakni sebesar 206 poin.
Perolehan poin Morbidelli di klasemen pembalap pun jadi yang terendah baginya sejak pertama kali turun di kelas utama MotoGP pada 2018. Perolehan poin terburuk Morbidelli sebelumnya terjadi pada 2021 dengan meraih 47 poin dari 13 seri balap yang diikuti.
Berkaca dari hasil minor yang didapat, Franco Morbidelli mengakui jika musim 2022 bukanlah momen yang mudah. Akan tetapi, ia merasa puas sebab bisa menuntaskan musim dengan baik. Itu berdasarkan pada poin yang didapat Morbidelli dalam dua balapan terakhir musim 2022 pada GP Malaysia dan Valencia.
Morbidelli menuntaskan kedua balapan tersebut di zona poin. Ia finis kesebelas pada GP Malaysia dan menuntaskan balapan di posisi kesepuluh di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia.
"Musim yang sangat sulit, tetapi tim dan Yamaha selalu berada di sisiku. Itu momen sulit, tetapi aku akan bilang bahwa itu berakhir dengan baik.
Ini karena kami bisa mengganti pendekatanku untuk berkendara dengan sangat banyak dalam bagian terakhir musim. Dalam dua balapan terakhir aku bisa menangani motor dengan jauh lebih baik. Aku bahagia akan hal tersebut," ungkap Morbidelli dilansir Speedweek.
Hasil yang begitu timpang jika dibandingkan dengan Fabio Quartararo memantik kritik yang dialamatkan kepada Franco Morbidelli. Lantas, seperti apa Morbidelli menanggapi komentar-komentar miring yang datang silih berganti?
"Komentar dari penggemar sangat lebih baik dan membuat Anda merasa jauh baik ketika itu sifatnya positif. Ketika yang datang adalah hal negatif, mereka hanya merasa terluka. Sebuah rasa sakit yang butuh disingkirkan secepat mungkin.
Komentar-komentar semacam itu tidak penting meskipun mereka mungkin bersifat sah. Hanya komentar positif yang penting sebab itu masuk ke dalam hati Anda. Komentar negatif juga, tetapi Anda perlu untuk menangkisnya dengan sangat cepat," tandas Morbidelli.
Franco Morbidelli masih akan tetap berada di tim Monster Energy Yamaha musim depan. Akan tetapi, Morbidelli perlu meningkatkan performanya jika ingin kebersamaan dengan tim terus berlanjut. Apabila performa buruk musim 2022 kembali terulang pada musim 2023, bukan tidak mungkin ia kehilangan kursi balapnya di Yamaha.