Cerita Marc Marquez soal Proses Adaptasi dengan Desmosedici GP23

Marc Marquez telah menjalani tiga seri balap MotoGP 2024 sebagai pembalap Gresini Racing. Pembalap asal Spanyol itu menggunakan motor Desmosedici GP23 saat bersaing dengan kompetitornya di lintasan. Selain Marc Marquez, pembalap yang juga memakai motor Ducati versi musim lalu adalah Alex Marquez, Fabio Di Giannantonio, dan Marco Bezzecchi.
Musim 2024 menandai musim perdana Marc Marquez memacu motor Ducati. Sebelumnya, pembalap bernomor motor 93 itu menghabiskan waktu selama 11 musim di kelas utama dengan menggunakan RC213V bersama Repsol Honda. Marc Marquez tentunya harus beradaptasi dengan motor Desmosedici GP23 agar dapat tampil maksimal saat pekan balap berlangsung. Lantas, seperti apa proses adaptasi yang dijalani Marc Marquez sejauh ini?
1. Marc Marquez menghadapi sejumlah perubahan saat pindah ke Gresini Racing

Marc Marquez menghadapi perubahan saat pindah dari Repsol Honda ke Gresini Racing. Ia harus menunggangi Desmosedici GP23 yang membawa kejayaan untuk Ducati pada 2023. Selain itu, Marc Marquez juga tak lagi bertandem dengan Santi Hernandez yang menjadi kepala kru ketika dirinya berada di tim pabrikan Honda.
Situasi tersebut membuat Marc Marquez harus beradaptasi dengan apa yang ada di hadapannya. Ia menyadari bahwa proses tersebut membutuhkan waktu yang tak sebentar. Apalagi, kakak kandung Alex Marquez itu bekerja sama dengan Frankie Carchedi sebagai kepala kru. Meski begitu, Marc Marquez menilai kinerja antara dirinya dan tim berlangsung dengan baik.
“Aku bekerja selama 13 tahun dengan Santi Hernandez, tetapi Frankie Carchedi adalah teknisiku sekarang. Dia perlu mengenalku dan sebaliknya. Tidak mungkin dalam 3 bulan mencapai hubungan yang sama seperti yang diriku miliki dalam 13 tahun. Namun, kami bekerja dengan baik. Tim ini berbeda, sangat akrab.
Hal lainnya adalah Anda mengetahui apa yang Anda miliki. Anda perlu melakukan yang terbaik dengan motor ini. Anda tak bisa mengatakan, ‘Sebuah barang baru akan datang’. Tidak bisa. Anda harus berusaha dengan sebaik mungkin dengan motor ini,” kata Marc Marquez dilansir Crash.
2. Marc Marquez mengingat kembali pengalaman saat memacu Desmosedici saat tes di Valencia

Marc Marquez turut menceritakan pengalamannya saat memacu Desmosedici untuk kali pertama saat tes di Valencia pada November 2023. Ia mengaku merasa gugup saat akan mencoba motor tersebut di lintasan. Namun, Marc Marquez memberikan senyuman setelahnya yang menjadi pertanda bagus untuk Gresini Racing.
“Aku punya banyak pengalaman di MotoGP. Aku meraih banyak kemenangan pada waktu sebelumnya. Namun, olahraga berkaitan dengan yang ada pada masa sekarang.
Jadi, aku sangat gugup pada hari itu dan memiliki keraguan apakah diriku bisa berkendara untuk pabrikan atau motor lain. Putaran pertama aku merasa bagus. Tidak terlalu cepat, tetapi senyumanku terasa santai,” ucap Marc Marquez dikutip Crash.
3. Marc Marquez menjadi pembalap bermotor Desmosedici GP23 terbaik sejauh ini

Marc Marquez mampu menunjukkan performa menjanjikan dalam tiga balapan awal MotoGP 2024. Pembalap berusia 31 tahun itu sering terlibat dalam pertarungan di barisan depan ketika sprint maupun main race. Marc Marquez memang gagal mendulang poin saat main race GP Portugal dan Amerika Serikat. Meski begitu, ia berhasil finis runner-up dalam sprint race pada dua seri balap tersebut.
Saat ini, Marc Marquez bertengger di posisi kedelapan lewat perolehan 36 poin. Ia menjadi pembalap bermotor Desmosedici GP23 dengan perolehan poin tertinggi di klasemen pembalap. Marc Marquez unggul sebelas poin dari Fabio Di Giannantonio yang bertengger di peringkat kesembilan.
Marc Marquez kini sudah ditunggu balapan selanjutnya yang berlangsung di Sirkuit Jerez, Spanyol, pada 26–28 April 2024. Ini menjadi balapan kandang pertama dirinya bersama tim baru. Marc Marquez tentu ingin mempersembahkan hasil terbaik untuk para pendukung serta Gresini Racing akhir pekan ini. Bisakah hal tersebut dapat terwujud?