Jakarta, IDN Times - Tunggal putra legendaris Indonesia, Taufik Hidayat, kembali bikin geger. Setelah pengakuannya yang menyatakan ditawarkan suap oleh seorang oknum Malaysia agar mengalah di Olimpiade Athena 2004, kini Taufik mengeluarkan pernyataan tak kalah heboh.
Taufik mengaku kalau hampir saja pindah kewarganegaraan. Dia nyaris jadi warga negara Singapura. Kisah ini diceritakan Taufik saat berbincang bersama Vincent dan Desta di kanal YouTube VINDES.
Ada tawaran yang diberikan kepada Taufik untuk pindah kewarganegaraan. Kala itu, ada isu kalau Taufik bermasalah dengan Pengurus Besar Persatuan Bulu tangkis Seluruh Indonesia (PB PBSI). Namun, Taufik menegaskan tak punya masalah dengan PBSI.
"Enggak, enggak, selek. Itu kemauan dari belakang. Karena pelatih gue ditendang duluan," kata Taufik.
Tawaran ini diterima Taufik bahkan sebelum dirinya memenangkan medali emas Olimpiade Athena, tepatnya pada 2002 silam. Kala itu, Taufik bercerita Singapura jadi negara yang menawarkan kewarganegaraan untuknya.
Taufik bercerita isu ribut dengan PBSI muncul karena pelatihnya, Mulyo Handoyo, dikeluarkan oleh PBSI. Tak terima pelatihnya didepak, Taufik sempat memutuskan untuk ikut pindah bersama pelatihnya.
"Akhirnya gue bilang, mikirin sendiri saja lah. Gue pindah ke Singapura, sudah sempat empat bulan kali ya. Dokumen warga negara sempat mau diurus bareng fasilitas. Semua itu balik lagi ke diri sendiri," kata Taufik.
Sempat tinggal di Singapura dan menanti kepastian soal kewarganegaraannya, Taufik akhirnya kembali ke Indonesia pada saat masa jabatan Chairul Tanjung menjadi Ketua Umum PBSI. Hingga akhirnya, Taufik dihubungi oleh ayah angkatnya, Luthfi, mantan Ketua PBSI Jawa Barat.
Dari keterangan Luthfi, Taufik mendengar kalau PBSI sudah mengalami pergantian pengurus. Chairul Tanjung, dijelaskan Luthfi kepada Taufik, memimpin PBSI.
"Gue udah di sana, dulu papa angkat gue, pak Lutfi, di Bandung itu masih ketua PBSI Jawa Barat. Dia pengurus pusat juga. Ada pergantian pengurus lah, dipimpin pak CT. Dia yang minta gue balik lagi ke sini. Gue bilang, boleh balik tapi satu paket, pelatih gue juga kembali," ujar Taufik.