Charles Leclerc Tak Mau Buru-Buru Bicara Perpanjangan Kontrak
Bursa pembalap Formula 1 tak hanya diramaikan para pembalap yang kontraknya akan habis pada akhir musim 2023. Sejumlah pembalap yang masih memiliki kontrak hingga musim depan juga tak luput dari pembicaraan. Itu termasuk Charles Leclerc yang kini memperkuat Ferrari.
Pembalap berkebangsaan Monako itu menegaskan dirinya tak mau buru-buru membahas soal perpanjangan kontrak. Apalagi, ia tetap bersama Ferrari hingga akhir 2024. Lantas, apa yang kini menjadi fokus Charles Leclerc dengan tim berlogo kuda jingkrak tersebut?
1. Charles Leclerc menjalani musim kelima bersama Ferrari
Charles Leclerc kini menjalani musim kelima bersama Ferrari. Ia pertama kali memperkuat tim berwarna khas merah tersebut pada 2019. Leclerc sendiri menjalani debut di Formula 1 bersama Sauber pada 2018 silam.
Selama 5 musim di Ferrari hingga GP Kanada 2023, Charles Leclerc sudah mengantongi lima kemenangan, 19 pole position, dan 25 podium. Ia terakhir kali finis pertama di main race Formula 1 saat GP Austria 2022. Leclerc belum finis terdepan sepanjang delapan balapan pada 2023 ini.
2. Charles Leclerc belum mengatur batas waktu terkait pembahasan kontrak dengan Ferrari
Menjelang GP Austria pada 30 Juni–2 Juli 2023, Charles Leclerc berbicara soal masa depannya di Ferrari. Ia menegaskan tak ingin tergesa-gesa dalam pembicaraan kontrak baru. Pembalap bernomor mobil 16 itu mengaku belum menetapkan batas waktu terkait kesepakatan dengan Ferrari selepas 2024.
“Aku belum mengatur batas waktu tertentu. Aku masih merasa 1,5 tahun masih jauh, tetapi aku belum mengatur batas waktu tertentu kepada diriku. Kami perlahan mulai membicarakan tentang hal tersebut,” kata Charles Leclerc dilansir Racing News 365.
3. Charles Leclerc sedang fokus meraih hasil terbaik bersama Ferrari
Charles Leclerc kini sedang fokus meraih hasil terbaik bersama Ferrari. Setelah tampil kurang oke dalam tujuh balapan di Formula 1, Ferrari mulai menunjukkan tanda kebangkitan di GP Kanada. Leclerc dan Carlos Sainz berhasil finis di posisi keempat serta kelima dalam balapan yang berlangsung di Sirkuit Gilles Villeneuve.
Leclerc ingin meneruskan momen tersebut pada akhir pekan ini di Red Bull Ring. Apalagi, Ferrari telah membawa sejumlah peningkatan untuk SF-23 yang bakal dipakai oleh pembalap berusia 26 tahun itu. Selain itu, Leclerc juga datang ke GP Austria dengan status sebagai pemenang main race pada seri yang sama musim lalu.
“Itu bagus, tetapi masih jauh dari level yang kami ingin raih. Aku masih percaya Red Bull adalah mobil yang harus dikalahkan di Kanada walaupun Helmut Marko bilang kami adalah mobil tercepat di trek. Aku tidak percaya soal itu.
Itu adalah sebuah langkah dalam arah yang tepat, khususnya dalam hal konsistensi dan perasaan. Tiap kali kedua hal ini hadir bersama-sama, maka biasanya performa yang muncul jadi lebih baik. Ini (Red Bull Ring) adalah trek yang sangat berbeda dan akan menjadi hal penting untuk memastikan perasaan yang positif,” pungkas Leclerc.
4. Torehan mengesankan Charles Leclerc di GP Austria 2022, bisakah terulang musim ini?
Charles Leclerc berada di posisi ketujuh dalam klasemen pembalap Formula 1 2023. Ia sudah mengoleksi 54 poin dengan hasil main race terbaiknya adalah finis ketiga di GP Azerbaijan. Selain itu, Leclerc juga mampu menuntaskan sprint race GP Azerbaijan di posisi kedua.
Leclerc punya torehan bagus saat balapan di Red Bull Ring musim lalu. Ia berhasil finis kedua saat sprint race dengan jarak 1,675 detik di belakang Max Verstappen. Kemudian, Leclerc keluar sebagai pemenang di main race lewat keunggulan 1,532 detik dari Verstappen. Bisakah hasil bagus musim lalu terulang di GP Austria kali ini?
