Kalah di Final, Indonesia Pulang Tanpa Gelar dari Lingshui China Masters

Pertandingan ini sendiri berlangsung selama 54 menit

Turnamen Lingshui China Masters 2018 sudah memasuki babak akhir. Satu wakil Indonesia yang lolos ke final, Ronald Alexander/Annisa Saufika, gagal meraih gelar Lingshui China Masters 2018 di sektor ganda campuran setelah kalah dari pasangan Tiongkok, Guo Xinwa/Liu Xuanxuan, dalam rubber game, 17-21, 21-7, dan 19-21. Bagaimana jalannya pertandingan?

1. Sempat bangkit di game kedua dengan kemenangan telak

Kalah di Final, Indonesia Pulang Tanpa Gelar dari Lingshui China Mastersfacebook.com/NZBadOpen

Dilansir dari Tournamentsoftware.com, di game pertama Ronald/Annisa di awal-awal pertandingan mengalami skor yang tertinggal hingga 1-8. Namun, Ronald/Annisa tak mau menyerah begitu saja dengan mengejar ketertinggalan hingga 12-14. Sayangnya, lawan mereka lebih perkasa hingga kembali tertinggal jauh 13-20, dan sebelum akhirnya game pertama ditutup dengan kemenangan Guo Xinwa/Liu Xuanxuan dengan skor akhir 14-21.

Berlanjut ke game kedua, Ronald/Annisa mulai menemukan performa terbaiknya. Sempat unggul 3-0, namun bisa dikejar hingga skor 5-4 masih keunggulan pasangan Indonesia. Ronald/Annisa justru tampil semakin mengganas dengan peroleh 8 poin berturut-turut hingga 12-4. Lawannya pun dibuat kepayahan hingga akhirnya Ronald/Annisa memaksa mereka melanjutkan ke game ketiga dengan skor akhir 21-7 di game kedua.

Di game penentuan, kedua pemain saling mengejar skor dan bergantian memperoleh poin. Di pertengahan game ketiga sendiri, Guo Xinwa/Liu Xuanxuan menang 11-10 atas Ronald/Annisa. Pasangan Indonesia ini sempat tertinggal hingga 14-18, namun pasangan Ronald/Annisa mencoba berbagai kesempatan untuk mengejar ketertinggalan. Memasuki berakhirnya pertandingan, Ronald/Annisa sempat mengejar hingga 19-20 sebelum akhirnya kalah dari pasangan Tiongkok dengan skor akhir 19-21. Kekalahan ini juga memastikan Indonesia pulang tanpa gelar dari turnamen Lingshui China Masters 2018.

2. Lawan dari Ronald/Annisa sendiri bukan unggulan di sektor ganda campuran

Kalah di Final, Indonesia Pulang Tanpa Gelar dari Lingshui China Mastersfacebook.com/NZBadOpen

Lawan dari Ronald/Annisa, Guo Xinwa/Liu Xuanxuan, merupakan nonunggulan di sektor ganda campuran turnamen ini. Mereka memulai dari babak pertama saat menghadapi pasangan asal Chinese Taipei, Lu Chia Pin/Chang Hsin Tien, dengan menang rubber game, 21-15, 12-21, dan 18-21. Di babak kedua, mereka menghadapi pasangan Chinese Taipei lainnya, Wu Yuan Cheng/Yang Ching Tun, dengan dua game langsung, 21-13 dan 21-13. Di babak perempatfinal, mereka berhasil mengalahkan pasangan Indonesia sebelumnya, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, dengan dua game langsung, 22-20 dan 21-17.

Di babak semifinal, mereka berhasil mengalahkan pasangan rekan senegaranya sendiri, Di Zijian/Li Yijing, 21-15 dan 21-16. Dan akhirnya di babak puncak, mereka mengalahkan pasangan Indonesia lainnya, Ronald Alexander/Annisa Saufika, lewat pertarungan sengit rubber game, 21-17, 7-21, dan 21-19.

3. Bagi Ronald/Annisa, turnamen ini merupakan pencapaian terbaik di tahun 2018

Kalah di Final, Indonesia Pulang Tanpa Gelar dari Lingshui China Mastersfacebook.com/NZBadOpen

Di tahun 2018, Ronald Alexander/Annisa Saufika, baru bermain di turnamen ini saja. Tentu pencapaian turnamen pertama mereka di babak final memotivasi Ronald/Annisa untuk meningkatkan permainan mereka. Terlebih saat ini, Ronald/Annisa baru menempati peringkat 82 dunia bersama Annisa Saufika di sektor ganda campuran.

Masih ada peluang ke depan mengingat mereka baru berpasangan pada pertengahan 2017 lalu dan langsung juara di Selandia Baru pada turnamen Skycity New Zealand Open 2017 lalu. Di turnamen berikutnya, Ronald/Annisa kembali bermain di Selandia Baru dengan turnamen Barfoot & Thompson New Zealand Open 2018.

Christ Bastian Waruwu Photo Verified Writer Christ Bastian Waruwu

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya