Jakarta, IDN Times - Kabar baik datang dari tunggal putra Indonesia, Christian Adinata. Setelah lama absen berlaga di turnamen internasional, Christian memastikan diri siap untuk comeback pada April 2025 mendatang.
Perjalanan karier Christian akan sedikit berbeda kali ini. Setelah cukup lama jadi penghuni pelatnas PBSI, Christian kini akan berlaga dengan status pemain profesional. Sempat berencana comeback di Eropa, Christian memilih bertanding di Thailand demi persiapan yang lebih panjang.
Christian Adinata sempat absen dari turnamen internasional karena cedera lutut parah yang dialaminya. Namun, Christian memastikan kondisinya sudah kembali pulih dan siap bertanding saat ini.
"Cedera lutut saya sudah pulih," kata Christian mengutip keterangan tertulis. Christian kini menjalani latihan di klubnya, PB Tangkas.
Christian semula berencana untuk comeback pada Maret 2025 dengan mengikuti turnamen di Portugal dan Belanda. Namun, demi hasil yang lebih optimal, Christian memperpanjang masa persiapannya dan memilih menunda tampil di Eropa. Christian memilih akan comeback perdana pada ajang di Thailand pada April 2025.
"Saya memilih tampil di Thailand, April nanti. Dengan persiapan yang lebih panjang diharapkan hasilnya juga lebih maksimal. Saya ingin saat tampil kembali, kondisinya benar-benar sudah maksimal 100 persen. Prinsipnya saya tidak mau buru-buru saja," kata Christian.
Nama Christian Adianata sempat menjadi sorotan. Keputusan PBSI mengekuarkan atlet berusia 23 tahun ini dari skuad Pelatnas pada awal 2025 menulai pro dan kontra. Kesulitan mencari dukungan dan sponsor sempat menjadi salah satu kekhawatiran Christian untuk berkarier sebagai atlet profesional.
Beruntungnya, Christian langsung mendapat suntikan semangat dan dukungan. Dukungan dari PT Pulauintan Bajaperkasa Konstruksi melalui Pengkot PBSI Jakarta Selatan kepada Christian terwujud lewat penandatanganan kerja sama pada awal Februari 2025 lalu.
"Ini hanya langkah kecil dari kami dengan ikut membantu Christian Adinata untuk meneruskan kariernya di pentas bulu tangkis. Saat ada atlet yang terpuruk, sepantasnya kita semua yang mengaku mencintai bulutangkis untuk ikut membantu. Semoga apa yang kami lakukan ini bisa mengetuk pihak lain untuk juga peduli terhadap pembinaan bulutangkis kita," kata Wakil President Direktur PT Pulauintan Bajaperkasa Konstruksi, Agustinus Setijanto.