Christian Horner Puji Performa Max Verstappen di GP Emilia Romagna

Max Verstappen memulai balapan GP Emilia Romagna dari posisi kedua. Selepas lampu start padam, ia langsung mengincar posisi terdepan yang dikuasai Oscar Piastri. Verstappen masuk ke sisi kanan Piastri ketika melewati tikungan kedua. Kemudian, pembalap berkebangsaan Belanda itu mengambil alih pimpinan balapan setelah menyalip Piastri di tikungan ketiga.

Verstappen mampu mempertahankan keunggulan tersebut hingga akhir balapan. Hasil itu menjadi kemenangan keempat Verstappen di GP Emilia Romagna. Catatan tersebut menjadikannya sebagai pembalap pertama yang menang empat kali berturut-turut pada seri balap tersebut. Verstappen juga mencatatkan diri sebagai pembalap pertama sepanjang sejarah Formula 1 yang finis terdepan empat kali beruntun di Autodromo Internazionale Enzo e Dino Ferrari.

Red Bull menyambut gembira kemenangan Max Verstappen di GP Emilia Romagna 2025. Christian Horner memuji kinerja pemilik empat gelar juara Formula 1 itu saat beradu cepat melawan rival di lintasan. Ia menyoroti keberanian Verstappen memanfaatkan celah untuk menyalip Oscar Piastri di chicane pertama.

“Start yang cukup baik. Itu merupakan tikungan pertama dan kupikir Piastri mungkin lebih fokus terhadap George Russell sehingga meninggalkan celah sangat kecil. Verstappen langsung menyalipnya,” kata Christian Horner dilansir F1i.

“Langkah itu semacam pertaruhan menang atau kalah. Ia sangat bagus pada situasi itu. Ia melihat sebuah celah dan hal tersebut sangat menentukan baginya,” sambungnya.

Kemenangan Verstappen di Imola bertepatan dengan momen spesial untuk Red Bull. Sebab, kemenangan tersebut terjadi saat Red Bull menjalani grand prix ke-400 di kejuaraan. Tim yang berbasis di Milton Keynes, Inggris, itu kini mengoleksi 124 kemenangan.

Tak hanya Christian Horner, Max Verstappen juga senang atas keberhasilannya finis terdepan di GP Emilia Romagna. Pada awalnya, ia tidak berekspektasi tinggi terhadap hasil balapan di sana. Akan tetapi, motivasi Verstappen meningkat seiring dengan performa RB21 yang membuka potensinya untuk bersaing di barisan depan.

“Sebelum aku tiba di Imola, aku benar-benar tak punya banyak harapan bahwa kami bisa menang balapan. Namun, mobil itu lebih kompetitif selama satu lap dan juga hari ini setelah kupikir sejak kemarin (Sabtu). Aku merasa akan terjadi sesuatu segera setelah diriku melakukan pengereman terlambat,” cerita Max Verstappen masih dikutip F1i.

“Aku hanya menambah kecepatan. Beruntung, itu bisa melekat. Hal tersebut bukan hal yang mudah dilakukan. Namun, untungnya semua berjalan dengan baik,” lanjutnya.

Max Verstappen masih bertengger di posisi ketiga klasemen pembalap lewat perolehan 124 poin. Meski begitu, ia berhasil memangkas jarak poin dari Lando Norris. Kedua pembalap kini terpisah sembilan poin.

Verstappen akan menghadapi balapan berikutnya di Monte Carlo, Monako, pada 23–25 Mei 2025. Mampukah ia meneruskan tren positif pada pekan balap GP Monako akhir pekan nanti? Menarik untuk dinantikan bersama.