5 Fakta Menarik yang Harus Diketahui dari Sacramento Kings
De'Aaron Fox (nba.com)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dengan mendatangkan center All-Star Domantas Sabonis dari Indiana Pacers, Sacramento Kings memiliki harapan besar di NBA 2022/2023. Mereka melakukan pertukaran besar dengan mengirim Buddy Hieldd, Tristan Thompson, dan Tyrese Haliburton sebagai ganti Sabonis.
Sacramento Kings sendiri memiliki beberapa fakta menarik yang mungkin belum diketahui sebagian besar orang. Simak fakta menarik yang harus diketahui dari Sacramento Kings.
1. Menjajal beberapa nama sebelum memakai nama Sacramento Kings
Kevin Huerter didatangkan Sacramento Kings dari Atlanta Hawks. (nba.com)Sebagai tim tertua dalam sejarah NBA yang telah berdiri sejak 1923, Sacramento Kings sempat menggunakan beberapa nama. Nama pertama mereka adalah Rochester Seagrams.
Setelah itu, masih ada beberapa nama yang mereka jajal, di antaranya Rochester Eber Seagrams, Rochester Pros, Rochester Royals, Cincinnati Royals, Kansas City-Omaha Kings, dan Kansas City Kings. Mereka menjadi Sacramento Kings mulai 1985.
2. Sacramento Kings belum pernah juara NBA sejak 1950-an
center Sacramento Kings, Domantas Sabonis (nba.com)Performa Sacramento Kings beberapa tahun ini kurang konsisten. Tidak mengejutkan bila mereka tak kunjung juara NBA. Kings terakhir menjuarai NBA pada 1950/1951.
Sejak saat itu, mereka belum berhasil mengulang capaian gemilang tersebut. Kings sendiri sejatinya merupakan tim yang cukup kuat pada era 1940-an hingga awal 1950-an. Namun, tidak sempat juara.
Baca Juga: 10 Fakta De'Aaron Fox, Point Guard Cepat Andalan Sacramento Kings
3. Sacramento Kings tidak selalu identik dengan warna ungu
Keegan Murray, forward muda Sacramento Kings (nba.com)Editor’s picks
Saat ini, banyak orang mengingat Sacramento Kings dalam balutan jersey berwarna ungu. Bukan tanpa sebab, mereka memang sudah cukup lama mengenakan warna tersebut di NBA.
Kendati demikian, Kings ternyata tidak identik dengan warna ungu pada masa lampau. Warna ungu baru dikenakan Kings mulai awal 1990-an. Sebelumnya, mereka sempat mengenakan jersey warna merah, putih, dan biru.
4. Belum pernah menembus NBA Playoffs sejak 2006
De'Aaron Fox (nba.com)Performa Sacramento Kings belakangan ini benar-benar kurang konsisten. Salah satu bukti konkretnya adalah belum pernah menembus NBA Playoffs sejak terakhir kali melakukannya pada 2006.
Jika ditarik ke belakang, performa Kings mulai 1988 hingga 2006 bisa dibilang cukup menjanjikan. Mereka memiliki kesempatan untuk menjuarai NBA kala itu. Sayangnya, hal itu gagal terealisasi.
Makin ke sini, Kings gagal membangun ulang timnya. Mereka pun terdampar di papan bawah bertahun-tahun.
5. Hampir memutuskan pindah kota ke Seattle
Harrison Barnes, salah satu pemain veteran Sacramento Kings (nba.com)Pada 2013 lalu, sempat ada wacana Sacramento Kings akan berpindah kota ke Seattle yang berada di negara bagian Washington. Penyebab utamanya adalah pemilik Kings saat itu, keluarga Maloof, ingin menjual kepemilikan mereka ke grup investor Seattle.
Hal tersebut akan sangat menarik mengingat Seattle tidak memiliki tim NBA sejak ditinggal Seattle SuperSonics. Kendati demikian, itu tidak terjadi dan Kings tetap bertahan di Sacramento hingga saat ini.
Dengan diperkuat pemain sekelas Domantas Sabonis, De'Aaron Fox, dan pemain berkualitas lainnya, NBA 2022/2023 bisa menjadi awalan baru bagi Sacramento Kings. Mereka berkesempatan untuk menembus NBA Playoffs untuk pertama kalinya sejak 2006.
Baca Juga: 5 Pebasket Asing yang Ada di Roster Sacramento Kings Musim 2022/2023
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
