Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
seorang anak melempar Frisbee
Ilustrasi seorang anak melempar Frisbee (unsplash.com/John Kinnander)

Intinya sih...

  • Gerakan manipulatif adalah gerakan menirukan kegiatan yang secara khusus menggunakan suatu benda atau alat tertentu seperti bola.

  • Contoh gerakan manipulatif antara lain melempar, menangkap, menggiring, menendang, memukul, menggelindingkan, menyundul, dan memantulkan.

  • Manfaat gerakan manipulatif termasuk meningkatkan koordinasi tubuh, kelincahan, perkembangan motorik, dan kepercayaan diri. Perbedaan dengan gerakan motorik adalah penggunaan objek atau alat tertentu.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Tahukah kamu apa itu gerakan manipulatif? Sekilas tidak pernah terdengar, padahal gerakan-gerakan manipulatif sebenarnya sering kita lakukan di dalam keseharian. Gerakan manipulatif adalah gerakan meniru kegiatan, seperti melempar, menangkap, dan menendang.

Gerakan manipulatif berbeda dengan gerakan lokomotor (berpindah tempat) maupun gerakan non-lokomotor (gerakan di tempat). Gerakan manipulatif adalah gerakan menirukan kegiatan yang secara khusus menggunakan suatu benda atau alat tertentu.

Oleh karena itu, butuh koordinasi anggota tubuh untuk melakukan gerakan manipulatif. Kali ini, IDN Times akan merangkum tentang apa saja contoh gerakan manipulatif. Simak penjelasannya di bawah ini ya!

1. Gerakan melempar

ilustrasi melempar bola basket (pexels.com/RDNE Stock project)

Gerakan melempar benda atau barang membutuhkan koordinasi kedua tangan dan mata. Gerakan ini merupakan keterampilan manipulatif yang kompleks untuk menolak sebuah benda agar menjauhi tubuh.

Koordinasi mata dan tangan yang serasi membuat benda yang dilempar juga akan mengarah ke titik yang diinginkan. Karena dibutuhkan koordinasi antar anggota tubuh, gerakan melempar termasuk ke dalam contoh gerakan manipulatif.

2. Gerakan menangkap

potret kiper menangkap bola di depan gawang (pixabay.com/phillipkofler)

Kebalikan dari gerakan melempar, gerakan menangkap berarti memberhentikan sebuah benda dan mengontrol benda tersebut agar tidak berpindah lagi, baik menggunakan satu tangan maupun dua tangan.

Contoh gerakan manipulatif ini dilakukan saat ada sebuah benda mendekati tubuh, misalnya lemparan bola basket.

3. Gerakan menggiring

ilustrasi pemain sepak bola menggiring bola (unsplash.com/@piensaenpixel)

Contoh gerakan manipulatif selanjutnya adalah gerakan menggiring. Gerakan menggiring membutuhkan konsentrasi dan koordinasi tinggi antara kaki dan mata. Dengan kata lain, gerakan yang satu ini membutuhkan teknik kontrol dan penguasaan yang baik.

Kaki harus bisa mengontrol benda yang digiring agar selalu berada dalam jangkauan. Lalu, mata juga harus mengawasi benda yang digiring dan secara bersamaan melihat ke arah depan agar tetap fokus.

4. Gerakan menendang

Ilustrasi pemain sepak bola (pexels.com/Mateo)

Selain menggiring, gerakan menendang juga termasuk dalam contoh gerakan manipulatif. Hampir sama seperti gerakan menggiring, gerakan menendang juga memerlukan koordinasi dan keterampilan gerak antara kaki dan mata.

Mata harus melihat benda yang ingin ditendang dan kaki juga harus secara tepat membidik benda yang ingin ditendang. Jika koordinasinya buruk, maka tendangan akan meleset dari sasaran yang ingin dituju.

5. Gerakan memukul

Tunggal putra muda Indonesia, Alwi Farhan di 32 besar Kejuaraan Bulu Tangkis Asia (BAC) 2025 (dok. PP PBSI)

Contoh gerakan manipulatif yang selanjutnya adalah memukul. Gerakan ini digunakan untuk memberi daya dorong kepada suatu benda atau objek. Gerakan memukul bisa menggunakan tangan saja atau dengan bantuan alat, misalnya tongkat atau raket.

Misalnya, dalam permainan olahraga voli, tenis meja, atau badminton yang membutuhkan pukulan terhadap bola agar bisa menjauhi daerah permainan kita.

6. Gerakan menggelindingkan

olahraga bowling (freepik.com/freepik)

Gerakan menggelindingkan termasuk salah satu gerakan manipulatif, yaitu ketika seseorang membuat suatu benda bergerak menyentuh permukaan secara berputar dengan menggunakan dorongan tangan, kaki, atau bagian tubuh lain. Gerakan ini bertujuan untuk memindahkan objek, mengoper ke orang lain, atau memulai permainan dalam olahraga.

Gerakan menggelindingkan bisa digunakan di beberapa cabang olahraga. Dalam sepak bola, biasanya kiper menggelindingkan bola sebelum menendangnya. Lalu, pemain bowling harus menggelindingkan bola untuk menjatuhkan pin.

7. Gerakan menyundul

ilustrasi menyundul bola atau heading (pixabay.com/Keith Johnston)

Contoh gerakan manipulatif berikutnya adalah menyundul. Gerakan menyundul dilakukan menggunakan kepala untuk mengarahkan suatu objek, biasanya bola.

Gerakan menyundul biasanya dilakukan menggunakan dahi, bukan ubun-ubun ataupun wajah. Tujuannya agar arah bola lebih terkontrol. Lalu, posisi tubuh biasanya sedikit melompat untuk mendapatkan kekuatan tambahan.

Gerakan menyundul paling sering dipakai dalam dua cabang olahraga, yaitu sepak bola dan sepak takraw. Dalam sepak bola, gerakan ini bisa digunakan untuk mengoper, mencetak gol, hingga menghalau bola. Sedangkan dalam sepak takraw, biasanya sundulan kepala dipakai untuk mengembalikan bola.

8. Gerakan memantulkan

Ilustrasi orang yang melakukan dribbling (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Gerakan memantulkan merupakan salah satu gerakan manipulatif yang dilakukan dengan memberikan dorongan pada suatu benda ke permukaan bidang, sehingga benda tersebut kembali ke arah orang tersebut.

Gerakan memantulkan umumnya dilakukan dengan telapak tangan atau jari-jari. Tujuan gerakan ini bisa untuk mengoper, mengontrol bola, hingga melakukan serangan.

Gerakan ini dipakai dalam beberapa cabang olahraga seperti bola basket, bola tangan, sepak takraw, dan bola voli (khusus untuk latihan saja).

Nah, demikianlah penjelasan singkat tentang pengertian dan contoh gerakan manipulatif yang wajib kamu pahami. Gerakan-gerakan di atas adalah gerakan yang biasa dilakukan sehari-hari. Selamat mencoba!

FAQ seputar gerakan manipulatif

1. Apa manfaat gerakan manipulatif?

Manfaat gerakan manipulatif, antara lain meningkatkan koordinasi, kekuatan dan kelincahan, perkembangan motorik, dan kepercayaan diri.

2. Apa saja contoh gerakan manipulatif?

Contoh gerakan manipulatif di antaranya menendang, melempar, memukul, menangkap, menggiring, menggelindingkan, memantulkan, dan menyundul.

3. Apa perbedaan gerakan manipulatif dan motorik?

Gerakan motorik adalah gerakan yang mencakup semua gerakan tubuh. Sedangkan gerakan manipulatif adalah salah satu jenis gerakan motorik yang harus menggunakan objek atau alat tertentu seperti bola.

Editorial Team