Jakarta, IDN Times - Manajer Manchester United (MU), Erik Ten Hag, memiliki alasan kenapa memainkan Christian Eriksen sebagai ujung tombak di pekan pertama Premier League 2022-2023. Padahal, ada Cristiano Ronaldo yang tersedia untuk diandalkan.
Momen ini terjadi saat The Red Devils tumbang dari Brighton and Hove Albion dengan skor 1-2 pada akhir pekan kemarin. Cukup memalukan karena Bruno Fernandes dan kolega bermain di Old Trafford.
Ten Hag memiliki dalih tentang keputusannya tersebut. Dia lebih memilih Eriksen karena kondisi kebugaran Ronaldo belum mencapai level 100 persen.
Ten Hag enggan mengambil risiko. Sebab, pemilik lima Ballon d'Or itu lebih rentan cedera lantaran waktunya berlatih dengan tim sangat singkat.
"Cristiano Ronaldo cuma ikut berlatih dengan tim selama 10 hari. Itu terlalu singkat untuk bermain 90 menit penuh. Makanya dia memulai dari bangku cadangan," kata Ten Hag dikutip dari laman resmi klub.
Alasan lain, karena MU hanya memiliki dua striker murni. Tapi sayang, kini hanya tersisa Ronaldo setelah Anthony Martial cedera.
Arsitek asal Belanda itu juga belum mengetahui berapa lama Martial akan absen. Maka dari itu, ketimbang kehilangan dua strikernya, dia memilih mencadangkan Ronaldo.
"Mudah-mudahan Martial tidak akan absen terlalu lama. Karena setelah ini, MU akan menghadapi Brentford. Jika dia tersedia, saya akan memainkannya sebagai striker," ujar Ten Hag.
Karena hanya memiliki dua penyerang tengah, Ten Hag dirumorkan sedang tertarik membeli pemain dengan posisi tersebut. Hanya saja, striker yang diincar terbilang gaek.
Rumor yang berembus adalah Marko Arnautovic, yang kini sedang berseragam Bologna. Pemain berusia 33 tahun itu menjadi alternatif, setelah Benjamin Sesko enggan dilepas RB Salzburg.
"Saya tidak menyebutkan nama, karena saya pikir dalam pramusim ini, ada 250 pemain yang dikaitkan dengan Man United," guyon Ten Hag ketika disinggung soal Arnautovic.