Curhat Jojo Terbayang Insiden Comeback di All England 2025

Jojo menang mudah dengan skor 21-11 di game pertama. Namun, jalannya laga di game kedua malah menjadi lebih rumit buat Jojo. 

Sempat unggul jauh 14-6, Jojo malah dipepet dengan hanya unggul dengan margin dua poin.  Kenangan buruk saat melawan Leong di Kumamoto Masters 2024 lalu pun sempat mengganggu fokus Jojo.

Kala itu, Jojo sudah unggul 17-10 tapi malah terkejar 18-18. Hingga akhirnya, kalah 20-22 di game penentuan.

"Jadi, tadi terbayang lagi dan kepikiran kalau terjadi lagi bagaimana? Itu yang membuat sedikit kurang fokus, lalu malah ingin jadi cepat-cepat mematikan. Padahal, dari awal saya sudah bermain tidak terburu-buru, cukup tenang dan sabar,” kata Jojo dalam keterangan tertulis.

Menurut Jojo, Leong bukan lawan yang enteng. Meski unggul di atas kertas, Jojo tak pernah memandang remeh Leong. Pertahanan dan buangan bola Leong Jun Hao dinilai Jojo bagus serta cukup membingungkan.

"Leong adalah tipe pemain, yang misalnya sedang ketat di awal atau pertengahan pertandingan, bisa tiba-tiba buang poin banyak. Tapi, giliran sedang tertinggal dan mau mengejar, fokus dia jadi benar-benar rapat. Pertahanan, buangan bolanya, dan serangan bagus. Itu cukup membuat bingung," kata Jojo.

Perjalanan Jojo semakin berat di All England. Sebab, pada babak 16 besar nanti, dia akan bersua dengan wakil India, Lakshya Sen. Ini akan jadi pertemuan ketujuh antara keduanya. Catatan head to head menunjukkan, Jojo unggul 4-2 atas Lakshya Sen.

Namun, saat berduel terakhir kali di Olimpiade 2024 Paris, Jojo kalah dari Lakshya Sen dua game langsung dengan skor 18-21, 12-21.