Formula E 2024/2025 akhirnya resmi dimulai akhir pekan ini. E-Prix Sao Paulo 2024 akan menjadi balapan pembuka musim yang diadakan pada 7 Desember 2024 di Sao Paulo, Brasil. Ini merupakan musim ke-11 sejak kejuaraan balap mobil listrik ini resmi bergulir pada 2014/2015.
Ada 11 tim yang berpartisipadi pada musim 11 ini. Tiap tim juga telah mengumumkan dua pembalap utamanya. Nah, di bawah ini adalah daftar 11 tim dan 22 pembalap yang akan tampil di Formula E 2024/2025.
Pertama ialah Jaguar TCS Racing, pemuncak klasemen akhir tim dan pabrikan musim lalu. Untuk musim ke-11, tim ini mempertahankan duet pembalap Selandia Baru, Mitch Evans dan Nick Cassidy, yang sama-sama membela Jaguar pada musim ke-10. Evans sendiri akan menjalani musim ke-9 bersama Jaguar karena konsisten bersama tim ini sejak debut pada musim ke-3. Sementara itu, Cassidy baru bergabung ke Jaguar pada musim ke-10.
Pascal Wehrlein (Jerman) dan Antonio Felix da Costa (Portugal) akan kembali berduet membela TAG Heuer Porsche pada musim ke-11. Ini adalah musim ketiga untuk keduanya berada di tim Jerman ini sejak berduet bersama pada musim ke-9. Menariknya, keduanya merupakan duet juara dunia. Wehrlein adalah juara dunia musim lalu yang bergabung dengan Porsche sejak musim ke-7. Sementara itu, Da Costa, juara dunia musim ke-6 bersama DS Techeetah, bergabung dengan Porsche sejak musim ke-9. Sebagai tambahan, Porsche sendiri berpartisipasi di Formula E sejak musim ke-6, sedangkan Da Costa sudah aktif sejak musim pertama.
DS Automobiles dan PENSKE bekerja sama membentuk DS PENSKE pada musim ke-9 denga memakai powertrain buatan DS Automobiles. Untuk 2024/2025, DS Penske mempertahankan Jean-Eric Vergne (Prancis) yang sudah membela tim ini sejak musim ke-9. Ia adalah peraih dua gelar juara dalam 2 musim beruntun pada musim ke-4 dan ke-5. Maximilian Guenther (Jerman) yang pindah dari Maserati akan menjadi rekannya.
Nissan pernah memasok powertrain untuk e-dams dari musim ke-4 hingga ke-9. Namun, sejak musim ke-9, Nissan turun sebagai tim pabrikan independen yang tentunya memakai powertrain buatannya sendiri. Untuk musim ke-11, Nissan mempertahankan Oliver Rowland (Inggris) yang membela tim ini sejak musim lalu. Ia sebenarnya pernah membela e-dams Nissan dari musim ke-5 hingga ke-7. Norman Nato (Prancis) yang pindah dari Maserati menjadi rekannya kali ini. Sebelumnya, Nato sudah pernah berseragam Nissan pada musim ke-9.
Selanjutnya adalah Andretti yang sudah berpartisipasi di Formula E sejak musim pertama dengan memakai powertrain dari beberapa merek. Namun, sejak musim ke-9, Andretti mengandalkan powertrain Porsche. Nah, salah satu pembalap jagoannya untuk musim ke-11 adala Jake Dennis (Inggris), juara dunia musim ke-9 yang sudah membela tim ini sejak musim ke-7. YNico Mueller (Swiss) yang pindah dari ABT Cupra akan menjadi rekannya.
Menyusul Jaguar dan Porsche, Envision Racing juga mempertahankan duet pembalap musim lalu. Salah satunya ialah Sebastian Buemi, juara dunia musim ke-2. Pembalap Swiss ini telah membela tim tersebut sejak musim ke-9. Robin Frijns (Belanda) yang baru bergabung dengan Envision Racing musim lalu jadi rekannya. Envision Racing sendiri memakai powertraint Jaguar.
Berikutnya ialah NEOM McLaren yang berpartisipasi di Formula E sejak musim ke-9. Tim ini memakai powertrain Nissan. Untuk musim ke-11, salah satu pembalap andalannya ialah Sam Bird (Inggris) yang sudah berkarier di Formula E sejak musim pertama. Namun, ia bergabung ke tim ini musim lalu dan mempersembahkan kemenangan perdana untuk McLaren di E-Prix Sao Paulo 2024. Rekannya, Taylor Barnard, juga berasal dari Inggris. Ia memang sudah menjadi bagian dari akademi dan pembalap pengganti di NEOM McLaren. Musim ini adalah musim pertamanya menjadi pembalap utama di Formula E setelah turun menggantikan Sam Bird yang cedera di E-Prix Monako 2024 dan memecahkan rekor sebagai pembalap termuda yang membalap di Formula E pada usia 19 tahun.
Maserati MSG Racing dengan powertrain Maserati akan punya duet pembalap yang berbeda dari musim lalu. Salah satunya ialah Stoffel Vandoorne (Belgia) yang pindah dari DS PENSKE. Ia merupakan juara dunia musim ke-8. Jake Hughes (Inggris) akan menjadi rekan setimnya. Sebelum bergabung ke Maserati, ia menjalani 2 musim pertamanya di Formula E bersama NEOM McLaren.
Kesembilan adalah Lola Yamaha ABT. Tim ini bekerja sama dengan Lola Cars sebagai penyuplai powertrain dan Yamaha sebagai pendukung keperluan teknis. Untuk musim ke-11, ABT mengandalkan Lucas di Grassi (Brasil), peraih gelar juara musim ke-3. Ia ditemani Zane Maloney (Barbados) yang akan bersiap menjalani musim perdana di Formula E. Saat ini, ia berkaier di Formula 2, menjadi pembalap cadangan Stake F1 (Kick Sauber) serta menjadi bagian dari akademi dan pembalap cadangan Andretti.
Tim keempat yang mempertahankan duet pembalap musim lalu adalah Mahindra Racing. Salah satunya ialah Nyck de Vries (Belanda), peraih gelar juara musim ke-7, yang bergabung ke tim ini musim lalu. Rekannya ialah Edoardo Mortara (Swiss) juga bergabung ke Mahindra musim lalu. Mahindra Racing yang mengandalkan powertrain buatannya sendiri telah berpartisipasi di Formula E sejak musim pertama.
Terakhir ialah tim baru, Kiro Race Co, yang memakai powertrain Porsche. Tim ini mengakuisisi tim sebelumnya bernama Nio dan ERT. Untuk musim ke-11, Kiro menunjuk Dan Ticktum (Inggris) yang telah membalap untuk Nio pada musim ke-8 dan ke-9 serta ERT pada musim ke-10. Ini berarti ia telah bertahan di tim ini meski telah berganti nama tiga kali. Rekannya, David Beckmann (Jerman), bersiap menjadi pembalap utama untuk pertama kalinya di Formula E. Sebelumnya, ia menjadi pembalap tes dan cadangan tim Mahindra dan Porsche.
Ada delapan juara dunia yang akan kembali bertarung untuk menjadi yang terbaik musim ini. Menariknya, Porsche menjadi satu-satunya tim yang dibela oleh dua juara dunia. Lalu, Jaguar dan NEOM McLaren masing-masing menjadi tim yang memiliki dua pembalap dari negara yang sama.