Daftar 6 Wakil Indonesia untuk Swiss Open 2025

18 Mar 2025, 11:11 WIB

Putri Kusuma Wardani di 32 besar All England 2025 (dok. PP PBSI)

Intinya sih...

Tanpa wakil tunggal putra, Indonesia kirim enam wakil ke Swiss Open 2025 di Basel, Swiss.
PBSI memutuskan menarik mundur Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti dari keikutsertaan karena performa kurang baik.
Keputusan penarikan wakil tunggal putra dan ganda putri diambil berdasarkan pertimbangan hasil dan performa terakhir.

Jakarta, IDN Times - Tur Eropa berlanjut ke Swiss Open 2025. Indonesia mengirimkan enam wakil untuk berlaga di St Jakobshalle, Basel, Swiss, pada 18-23 Maret 2025.

Keenam wakil Merah Putih berasal dari sektor tunggal putri, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran. Jumlah ini sebenarnya berkurang satu, karena jelang pengumuman resmi skuad Indonesia, PBSI memutuskan menarik mundur Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti.

1. Tanpa wakil tunggal putra

Chico Aura Dwi Wardoyo kalah di babak 32 besar China Open 2024 (dok. PP PBSI)

Indonesia tak mengirimkan satu pun wakil tunggal putra ke Swiss Open 2025. PBSI punya alasan tersendiri tak mengirimkan anak-anak asuh Mulyo Handoyo ke ajang BWF Super 300 tersebut.

"Untuk sektor tunggal putra memang kami tidak mengirimkan wakil di Swiss Open karena level di bawah yang top elite sudah dikirim ke German Open, Orleans Masters, dan China Masters, di Ruichang lalu," kata Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) Pelatnas PBSI, Eng Hian, dalam keterangan tertulis.

2. Apriyani/Fadia ditarik mundur

Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti mengunci kemenangan perdana di All England 2025 (dok. PP PBSI)

Dari sektor ganda putri, amunisi berkurang untuk Swiss Open 2025. Asisten pelatih ganda putri PBSI, Nitya Krishinda Maheswari, memutuskan menarik keikutsertaan Apriyani/Fadia dari Swiss Open 2025.

Keputusan ini diambil mempertimbangkan hasil dan performa keduanya di dua pertandingan terakhir.

"Untuk Swiss Open, penarikan Apri/Fadia karena hasil dan performa di dua pertandingan terakhir kurang begitu baik. Kami memutuskan untuk mempersiapkan Apri lebih lagi di turnamen ke depan," kata Nitya mengutip keterangan tertulis.