Sudah ada 30 pembalap berbeda yang menjadi juara dunia MotoGP. Dari jumlah tersebut, beberapa di antaranya bisa jadi pemuncak klasemen dengan raihan lebih dari 300 poin. Angka ini spesial karena tak semua juara bisa mencapainya.
Ada beberapa faktor yang bisa memengaruhi tingginya angka poin. Salah satunya adalah jumlah seri balap yang dilombakan. Sebelum awal dekade 1990-an, jumlah balapan dalam semusim kurang dari 15 seri.
Sistem poin juga berpengaruh. Sampai dengan 1992, poin tertinggi yang bisa diraih pembalap hanya 20 poin tiap serinya. Jika ada 15 seri balap, pembalap harus memenangkan tiap serinya agar bisa mencapai 300 poin. Itu sesuatu yang sulit dicapai.
Baru pada 1993 pemenang bisa mengemas 25 poin. Sistem ini terus bertahan sampai adanya sprint race yang mengalokasikan 12 poin untuk kampiun. Sejak 2023, ada 20 seri dalam semusim dengan total 40 balapan sprint dan main race. Dengan begitu, pembalap bisa mengemas total 37 poin jika menang keduanya. Raihan poin 300, 400, bahkan 500 jadi makin bisa diraih.
Kendati begitu, beberapa pembalap ada yang bisa mencapai 300 poin saat belum adanya sprint race. Siapa saja juara yang mengoleksinya? Simak ulasannya berikut ini!