Australia Open 2022 menjadi tur terakhir sebelum BWF World Tour Finals tahun ini. Turnamen super 300 tersebut berlangsung pada 15—20 November 2022.
Australia Open sendiri sudah 2 tahun batal digelar karena COVID-19 yang menggganas di Australia. Turnamen ini terakhir digelar pada 2019. Saat itu, sebanyak empat negara berhasil membawa pulang gelar juara.
Berikut daftar lengkap juara bertahan Australia Open.
Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, merupakan juara bertahan Australia Open. Pada edisi sebelumnya, ia sukses menyabet gelar juara usai memenangi derbi Indonesia kontra Anthony Sinisuka Ginting.
Kala itu, Jojo menang tiga gim dengan skor 21-17, 13-21, dan 21-14. Di Australia Open 2022, ia sejatinya turun sebagai unggulan keempat. Namun, tunggal putra binaan PB Tangkas ini ditarik guna mempersiapkan diri untuk World Tour Finals 2022 Desember mendatang.
Wakil China, Chen Yu Fei, menyandang gelar juara sektor tunggal putri. Chen yang saat itu jadi unggulan kedua melaju mulus ke partai final dengan hanya kehilangan satu set.
Pada partai final, Chen menumbangkan unggulan pertama, Nozomi Okuhara asal Jepang, dengan skor yang cukup telak, 21-15 dan 21-3. Chen Yu Fei tidak akan tampil di Australia Open 2022 sehingga dapat dipastikan akan ada juara baru di sektor tunggal putri.
Bergeser ke sektor ganda putra, pasangan asal Korea, Ko Sung Hyun/Shin Baek Cheol, memegang titel juara bertahan Australia Open. Berstatus sebagai pemain nonunggulan kala itu, Ko/Shin secara mengejutkan mampu meraih gelar juara.
Dalam laga di partai final, Ko/Sung menumpas unggulan pertama dari Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda, dua gim langsung dengan skor 21-11 dan 21-17. Sayangnya, tahun ini Ko/Shin harus absen di Australia Open.
Wakil Jepang, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota, menjadi juara Australia Open 2019 di sektor ganda putri. Saat itu, Yuki/Sayaka diunggulkan di posisi kedua di bawah kompatriotnya, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara.
Yuki/Sayaka memastikan gelar juara usai menyingkirkan unggulan ketiga dari China, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan, pada babak final. Pada laga tersebut, Yuki/Sayaka menang dua gim langsung dengan skor 21-10 dan 21-16 dalam waktu 53 menit.
Terakhir, di sektor ganda campuran, Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping (China) memegang gelar juara bertahan Australia Open. Menjadi ungulan pertama kala itu, langkah Wang/Huang untuk meraih gelar juara bisa disebut mulus tanpa hambatan. Pasalnya, mereka tak kehilangan satu set pun dari lawan-lawannya.
Pada babak final, Wang/Huang sukses menundukkan wakil Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, dengan skor 21-15 dan 21-8. Di Australia Open 2022, Huang Dong Ping kembali turun. Namun, ia tidak berpasangan dengan Wang Yi Lyu melainkan dengan Feng Yan Zhe.
Pada Australia Open 2019, China keluar sebagai juara umum dengan memboyong dua gelar juara. Akankah mereka berhasil mengulang kesuksesannya di Australia Open 2022?