Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
WhatsApp Image 2025-09-21 at 21.36.17.jpeg
Para pemain Exist di Polytron Superliga Junior 2025. (Dok. Istimewa)

Intinya sih...

  • Taqi Arena kalah di final U-13 dan U-15, dengan skor 2-3 dan 0-3.

  • Djarum juara di putra U-15, tapi kalah di U-17 dan U-19, kecuali putra U-19.

  • Penyelenggaraan Polytron Superliga Junior 2025 mendapat pujian dari Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Laga final Polytron Superliga Junior 2025 tuntas terlaksana di GOR Djarum, Jati, Kudus pada Minggu (21/9/2025). Dominasi dua klub, yakni Taqi Arena dan Djarum, terhenti di babak ini.

Taqi Arena dan Djarum sempat jadi klub yang menonjol, dan meloloskan banyak wakil di final. Namun, setelah mengarungi final, hasil berbeda harus didapatkan dari klub-klub yang berlokasi di Bandung dan Kudus itu.

1. Taqi Arena bertumbangan di final U-13 dan U-15

Para pemain Taqi Arena di Polytron Superliga Junior 2025. (Dok. Istimewa)

Usai meloloskan banyak wakil ke final, Taqi Arena tidak berkutik. Di final U-13 putri, Taqi Arena harus mengakui keunggulan Champion Klaten dengan skor 2-3, usai melakoni laga ketat.

Dari U-13 putri, Taqi Arena juga tumbang dari Jaya Raya Solo dengan skor 0-3. Lanjut di final U-15 putra, Taqi Arena harus mengakui keunggulan Djarum dengan skor 0-3.

2. Bagaimana performa Djarum di final?

Suasana pertandingan Polytron Superliga Junior 2025. (Dok. Megapro)

Bicara Djarum, dengan status sebagai tuan rumah mereka mampu juara di putra U-15 usai mengalahkan Taqi Arena dengan skor 3-0, meski tim U-15 putri mereka kalah dari Exist dengan skor 1-3. Namun, di U-17 dan U-19, dominasi mereka terhenti.

Dari U-17 putri, Djarum kalah dari wakil Thailand, Granular, dengan skor 0-3. Tim U-17 putra mereka juga kalah dari Exist dengan skor 2-3, begitu juga tim U-19 putri yang kalah dari Banthongyord dengan skor 2-3.

Satu-satunya kemenangan di U-17 dan U-19 yang Djarum dapat, terjadi di sektor U-19 putra, Lewat laga ketat, mereka menang 3-2 atas Jaya Raya.

3. Penyelenggaran tahun ini ciamik

Para pemain Banthongyord di Polytron Superliga Junior 2025. (Dok. Istimewa)

Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin, mengaku senang dengan penyelenggaraan Polytron Superliga Junior 2025. Antusiasme para atlet sangat terasa, terutama mereka yang berasal dari luar negeri.

"Mereka senang sekali karena ini adalah negara bulu tangkis. Begitu melihat sini, sangat antusias. Apalagi kualitasnya pemain-pemain Indonesia kan di atas rata-rata tekniknya. Jadi mereka sangat tertarik untuk kemari," ujar Yoppy.

Berikut adalah daftar tim juara dan peraih penghargaan individu di Polytron Superliga Junior 2025

U-13

Atlet putri favorit: Griselda Galafreya (Champion Klaten)

Atlet putra favorit: Shiddiq Alfarizi Fahrin (Jaya Raya Solo)

Juara Putri: Champion Klaten

Juara Putra: Jaya Raya Solo

U-15

Atlet putri favorit: Kalia Ramadhani (Djarum)

Atlet putra favorit: Rafi Qabilah Fathurrahman (Taqi Arena)

Juara Putri: Exist

Juara Putra: PB Djarum

U-17

Atlet putri favorit: Lalita Sattayathadakoon (Granular)

Atlet putra favorit: Ghaisan Haidar Tsaqib (Exist)

Putri: Granular (Thailand)

Putra: Exist

U-19

Atlet putri favorit: Anyapat Phichitpreechasak (Banthongyord)

Atlet putra favorit: Radithya Bayu Wardhana (Djarum A)

Putri: Bantongyhord (Thailand)

Putra: Djarum A

Editorial Team